Kabupaten Sleman
Maestro Seni Lukis Sidik Martowidjojo Suguhkan 18 Karya dalam Pameran Tunggal "Sidikscape"
Sebanyak 18 karya lukis ditampilkan dalam pameran "Sidikscape" di Galeri Pit Mabuk Art Venue.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Ada imajinasi tentang gunung - gunung, rimbun pepohonan dan air yang menjadi sumber kehidupan.
Baca juga: Pameran Tunggal Petek Sutrisno Teenage Fantasy Super Hero dan Harmoni dalam Mimpi Remaja
"Kehidupan alam semesta itu begitu indahnya. Dan apapun ada. Apakah kita mampu memelihara apa tidak," kata Sidik, ketika mengajak untuk melihat detail satu persatu karyanya.
Pria kelahiran 23 September 1937 ini banyak bercerita mengenai proses ekspresif dirinya menuangkan imajinasi dalam karya.
Menurut dia, banyak karya yang dibuat dalam waktu relatif cepat. Bahkan satu hari bisa selesai.
Kuncinya, kata dia, ketika melukis jangan merasa dirinya sebagai pelukis.
Karena perasaan itu akan menjadi beban.
Ia kemudian menunjukkan satu karya yang berukuran besar judulnya "Alam Luas".
Seperti judulnya, lukisan cat air di atas kertas khusus itu luas dengan panjang 151 cm x 6 meter.
Saking panjangnya, lukisan itu menghabiskan dua kertas yang disambung jadi satu.
Dalam lukisan itu, Sidik menggambarkan alam semesta dengan bentuknya yang tidak rata.
Berkat lukisan itu pada tahun 2018, Sidik diganjar penghargaan di Carrousel du Louvre Paris, Perancis.
"Melukis (alam luas) ini sehari jadi. Karena ini pakai cat air tidak bisa ditimpa," kata dia.
Baca juga: Pameran Seni Rupa Virtual Rima Rupa#1 : Ruang Ekspresi 17 Perupa Penyandang Disabilitas
Pameran tunggal Sidikacape nantinya akan dibuka secara virtual seiring dengan peresmian galeri pada 24 September mendatang.
Karya dari sang Maestro itu akan dipamerkan selama tiga bulan.
Pameran dapat dikunjungi secara virtual melalui channel YouTube Pit Mabuk Art Venue.
Namun yang berkenan berkunjung ke lokasi juga boleh.
Asalkan membuat janji temu terlebih dahulu.
Karya tersebut sebagian akan dijual apabila ada yang berminat namun dibanderol dengan harga cukup mahal.
"Harga karya seni itu relatif. Saya tidak akan jual murah. Harus mahal. Di atas seratus (juta)," kata Sidik, lalu terkekeh. ( Tribunjogja.com )