Dalam Paparan Menkeu Saat Rapat dengan Banggar DPR, Pemerintah Siapkan Opsi PPKM Darurat 6 Minggu
Dalam Paparan Menkeu Saat Rapat dengan Banggar DPR, Pemerintah Siapkan Opsi PPKM Darurat 6 Minggu
Diketahui, total kasus Covid-19 terkonfirmasi hingga Senin mencapai angka 2.567.630.
Sementara itu, sebanyak 34.754 pasien dinyatakan sembuh dan 891 lainnya meninggal.
Baca juga: Dinkes Gunungkidul Akan Tingkatkan Monitoring Isoman, Pasien Diharapkan Proaktif
Mobilitas Masyarakat Sudah Menurun
Selama semingga PPKM Darurat diberlakukan, terhitung 3-10 Juli 2021, mobilitas masyarakat telah menurun 10-15 persen.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi sekaligus Penanggungjawab Pelaksanaan PPKM Darurat, Luhut Binsar Pandjaitan, usai rapat terbatas bersama Presiden, Senin (12/7/2021).
"Hasil yang kami dapat selama 3-10 Juli, seluruh provinsi Jawa Bali sudah menunjukkan penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat pada level 10-15 persen," ungkapnya, dilansir Tribunnews.
Penurunan mobilitas itu diketahui dari hasil pemantauan yang dilakukan petugas menggunakan Google Traffic dan FB Mobility serta Indeks Cahaya Malam (NASA).
Meski begitu, ujar Luhut, angka tersebut masih berada di bawah target pemerintah, yaitu 20 persen.
Luhut berharap, turunnya mobilitas masyarakat, maka laju penyebaran Covid-19 akan ikut turun, minimal di bawah 30 ribu kasus per hari.
"Tapi tingkat kesembuhan kita lihat meningkat banyak," ucapnya.
Ia menambahkan, jika implementasi PPKM Darurat berjalan baik dan masyarakat bisa disiplin, maka kasus Covid-19 akan merata atau melandai pada pekan depan.
"Jadi kami berharap minggu depan sudah mulai, mungkin kalau semua berjalan kita disiplin, akan mulai flattening. Atau mulai akan merata dan kita harap nanti cenderung akan terkendali."
"Dan kita berharap juga dengan disiplin kita semua, dan vaksin program jalan, prokes jalan, kombinasi semua ini pematuhan pada PPKM Darurat, kita akan bisa bertambah baik," urainya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/posko-penyekatan-ppkm-darurat-di-perbatasan-prambanan-klaten.jpg)