Berita Kesehatan
3 Vitamin Terbaik untuk Penambah Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi Covid-19
suplemen dan makanan yang kaya vitamin dan mineral tertentu terbukti memainkan peranan penting dalam mempertahankan sistem kekebalan tubuh
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Pandemi covid-19 tampaknya masih belum berakhir. Bahkan di beberapa negara, angka positif covid-19 terus meningkat. Semisal di India kemudian kini di Indonesia.
Program vaksinasi terus digalakan untuk menciptakan sistem kekebalan tubuh dari serangan virus. Meski demikian, Anda masih harus terus melaksanakan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin.
Selain itu, Anda pun disarankan untuk mengaplikasikan pola gaya hidup sehat dan mengonsumsi suplemen atau vitamin untuk menjaga kebugaran tubuh.
Dari sekian banyak variannya, ada sejumlah vitamin yang terbukti secara klinis mampu untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas.
Menurut Associate Professor dietetika dan nutrisi di Universitas Internasional Florida, Cristina Palacios, suplemen dan makanan yang kaya vitamin dan mineral tertentu terbukti memainkan peranan penting dalam mempertahankan sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: Tak Hanya Jeruk, Ini 7 Makanan Sumber Vitamin C untuk Kebutuhan Tubuh
Jadi, bagaimana kita menjaga sistem kekebalan tubuh kita tetap sehat selama ini?
Berikut adalah tiga suplemen teratas yang harus dipertimbangkan orang dewasa untuk dikonsumsi.
1. Vitamin C
Vitamin C telah terbukti sebagai sumber utama untuk membantu sistem kekebalan tubuh.
Palacios mengatakan vitamin C sangat penting untuk kesehatan leukosit, sejenis sel darah putih yang membantu melawan infeksi.
Ini sangat penting selama pandemi.
Dia merekomendasikan orang dewasa mengonsumsi suplemen vitamin c 1000 mg dua kali setiap hari.
Dia juga merekomendasikan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C.
Makanan ini termasuk jus jeruk serta buah dan sayuran sitrat lainnya termasuk jeruk bali, stroberi, tomat, dan cranberry.
Baca juga: 7 Tanda dan Gejala Tubuh Kamu Kekurangan Vitamin C
2. Vitamin D
Paling sering kita mendapatkan vitamin D melalui sinar matahari, tetapi selama ini, kata Palacios, mengonsumsi suplemen adalah ide yang bagus.
Dia menambahkan bahwa penelitian telah menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah telah dikaitkan dengan risiko lebih besar mengembangkan kondisi pernapasan pada orang dewasa dan anak-anak.
Faktanya, penelitian mulai menunjukkan bahwa orang yang kekurangan vitamin D berisiko lebih tinggi terinfeksi virus COVID-19.
Palacios merekomendasikan orang dewasa untuk mengonsumsi suplemen vitamin D3 sebanyak 1000 International Unit (IU) sekali atau dua kali sehari, dikonsumsi saat makan.
Selain itu, Anda dapat meningkatkan asupan vitamin D dengan makan ikan dan makanan lain yang diperkaya dengan vitamin.
Bagi mereka yang kekurangan vitamin D, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk dosis suplemen yang akurat.
Baca juga: Ini Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D
3. Seng (Zinc)
Palacios mengatakan bahwa zinc sangat penting untuk perkembangan normal dan fungsi sel yang memediasi bagian dari sistem kekebalan tubuh.
Dia menambahkan bahwa penelitian telah menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi seng dapat menghambat replikasi virus seperti virus polio dan virus SARS-corona.
Dia merekomendasikan orang dewasa mengambil suplemen seng 40 mg atau kurang sekali sehari.
Nutrisi melalui makanan
Palacios merekomendasikan orang dewasa memasukkan beberapa nutrisi lain ke dalam makanan mereka melalui makanan.
Meskipun nutrisi berikut belum terbukti membantu dalam memerangi COVID-19, nutrisi ini meningkatkan sistem kekebalan secara umum, jadi mengonsumsinya melalui makanan adalah cara yang tepat.
1. Vitamin A
Palacios merekomendasikan untuk mengonsumsi vitamin melalui makanan termasuk susu, produk susu dan telur, serta buah-buahan berwarna oranye dan kuning.
2. Vitamin B3 (Niasin)
Vitamin ini membantu sistem kekebalan tubuh dengan mengurangi peradangan dan kerusakan pada paru-paru, kata Palacios.
Makanan tinggi vitamin B3 termasuk ayam, daging, ikan, biji-bijian, kacang-kacangan dan polong-polongan dan kacang-kacangan.
3. Vitamin B9 (folat dan asam folat)
Penelitian telah menunjukkan vitamin ini dapat mencegah infeksi pernapasan pada anak-anak, kata Palacios.
Anda dapat mengonsumsi makanan dengan folat dalam sayuran berdaun hijau seperti bayam dan asam folat dalam makanan yang diperkaya termasuk pasta dan roti.
4. Probiotik
Palacios menambahkan bahwa jenis probiotik tertentu dalam situasi tertentu dapat mencegah infeksi saluran pernapasan atas. Anda dapat menemukan probiotik dalam yogurt dan susu fermentasi. (*/ Florida International University)