PENTING! Ini Penjelasan Lengkap Dokter Kapan Sebaiknya Seseorang Harus Swab Antigen dan PCR Covid-19

Kapan sebaiknya seseorang bergejala atau tak bergejala namun kontak erat dengan seseorang yang dinyatakan positif Covid harus swab antigen atau PCR

Editor: Rina Eviana
Shutterstock
Ilustrasi alat tes Covid-19 

Namun, saat jumlah virus masih berada di atas kisaran ambang batas LoD PCR, hasil tes Covid-19 masih positif.

Rata-rata PCR menunjukkan positif Covid-19 antara 17-21 hari sejak terjadi infeksi virus corona.

Kendati begitu, di beberapa kasus yang jarang terjadi, ada juga PCR yang hasil tes positif Covid-19 cukup lama (lebih dari 21 hari sejak terinfeksi).

Kapan sebaiknya tes antigen atau PCR Covid-19?

Ilustrasi alat rapid test antigen
Ilustrasi alat rapid test antigen (dok.istimewa)

Dokter Tonang menyebutkan tes antigen atau PCR untuk pemeriksaan Covid-19 perlu disesuaikan dengan kondisi seseorang.

Pertama, untuk kondisi kontak erat Covid tapi tanpa gejala atau timbul gejala ringan. Kedua, untuk orang yang merasakan gejala Covid-19 atau kontak erat dengan gejala khas Covid-19. Berikut penjelasannya.

Untuk kontak erat Covid-19 tapi tanpa gejala atau gejala ringan
Orang yang kontak dengan pengidap Covid-19 tapi tanpa gejala atau timbul gejala tapi tidak sampai dirawat di RS, disarankan untuk segera melakukan tes antigen atau PCR saat dinyatakan sebagai kontak erat.

“Apabila hasil tes Covid-19 positif, tidak perlu mengulang tes. Langsung jalankan isolasi dan penanganan sesuai pedoman isolasi,” terang Tonang.

Perlu tidaknya dilakukan tes ulang untuk evaluasi selama isolasi mandiri, disesuaikan dengan kebutuhan di akhir masa isolasi.

“Kalau ternyata kemudian timbul gejala, soal tes atau tidak, itu nanti urusannya dokter atau RS yang merawat bila memang perlu perawatan di RS,” kata dia.

Baca juga: Jangan Sampai Keliru, Begini Cara Tepat Pakai Masker Dobel untuk Mencegah Penularan Covid-19

Apabila hasil tes Covid-19 negatif, seseorang dianjurkan menjalankan karantina mandiri.

Untuk memastikan hasilnya sahih, lakukan pemeriksaan lagi pada hari kelima sejak dinyatakan kontak erat.

Pemeriksaan selang lima hari tersebut dianjurkan dengan pertimbangan jumlah virus mencapai puncaknya.

Apabila terjadi infeksi saat kontak erat, maka paling lambat seseorang akan positif pada hari kelima tersebut.

“Pada hari kelima, lakukan tes antigen atau PCR lagi. Bila positif, lanjutkan isolasi sesuai gejala dan waktunya. Bila negatif, maka bisa mengakhiri masa karantina namun tetap perlu menjalankan protokol kesehatan,” terangnya.

Baca juga: Inilah Efek Samping yang Bisa Muncul Setelah Vaksinasi Covid-19 dan Penjelasan Dokter

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved