Pembelajaran Tatap Muka di DIY Resmi Ditunda, Berlaku Menyeluruh untuk SD hingga Perguruan Tinggi
Pemberlakuan penundaan pembelajaran tatap muka tersebut berlaku untuk seluruh tingkat pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga perkualiahan
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemda DIY resmi memutuskan untuk menunda rencana pembelajaran tatap muka (PTM) di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pemberlakuan penundaan pembelajaran tatap muka tersebut berlaku untuk seluruh tingkat pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga level perguruan tinggi.
Hal itu mengingat adanya lonjakan penyebaran kasus Covid-19 yang belakangan ini terbilang mengkhawatirkan.
Bahkan, penambahan kasus harian Covid-19 di DIY sempat mencatatkan rekor tertinggi yakni di angka 534, pada Rabu (16/6/2021) kemarin.
Keputusan ini mau tidak mau harus diambil oleh Pemda DIY, meskipun serangkaian uji coba kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di beberapa sekolah sudah digencarkan.
Baca juga: Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sleman Positif Covid-19, Puluhan Pegawai Jalani Swab
Baca juga: Kasus COVID-19 di Bantul Melonjak, Terjadi Antrean di Shelter Kabupaten
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menjelaskan pemangku kebijakan sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY dan Kabupaten/Kota untuk tidak menggelar pembelajaran tatap muka terlebih dahulu.
Alasannya jelas, angka kasus di DIY saat ini terus menunjukkan kenaikan dalam beberapa hari terakhir.
"Untuk sementara kami sudah ke Disdikpora DIY koordinasi dengan Kabupaten/Kota tidak tatap muka dulu," katanya, ditemui di Kepatihan, Kamis (17/6/2021).
Aji menambahkan, peniadaan sementara pembelajaran tatap muka itu berlaku bagi siswa tingkat SMK/SMA, SMP, dan siswa tingkat SD termasuk para mahasiswa.
Peniadaan sementara pembelajaran tatap muka tersebut diperkirakan olehnya, akan berlaku hingga tahun ajaran baru ke depan.
"Termasuk ajaran baru. Baik perkuliahan maupun pelajar menengah," jelasnya.

Sampai kapan keputusan itu akan dijalankan, dirinya belum memastikan. Namun yang pasti, kebijakan peniadaan sementara belajar tatap muka itu akan dihentikan apabila situasi Covid-19 di DIY melandai hingga benar-benar turun.
"Sampai hasil evaluasi kami melandai kasusnya. Bukan melandai, tapi benar-benar turun.
Ia menegaskan, bagi sekolah yang sedang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka juga ikut diimbau agar menidakan kegiatan tersebut.
"Semua. Termasuk yang uji coba juga ditunda," tegasnya.
Baca juga: Peta Sebaran Kasus Baru COVID-19 hingga Kamis 17 Juni 2021 Pagi, Berikut Data Rinci di 34 Provinsi
Baca juga: Klaster Baru Terus Bermunculan, Gunungkidul dan Kulon Progo Catat Lonjakan Kasus Penularan Covid-19