Waspadai 10 Gejala Awal Penyakit Ginjal, Jangan Sampai Disepelekan!

Apabila gejala-gejala awal penyakit ginjal tersebut disepelekan, bukan tidak mungkin akan memicu risiko penyakit yang lebih serius.

Editor: Muhammad Fatoni
Kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Beberapa gejala awal penyakit ginjal patut diwaspadai dan tidak boleh disepelekan.

Sebab, apabila gejala-gejala awal penyakit ginjal tersebut disepelekan, bukan tidak mungkin akan memicu risiko penyakit yang lebih serius.

Di antaranya adalah risiko penyakit gagal ginjal.

Terlebih, ginjal merupakan salah satu organ penting dalam tubuh yang harus dijaga kesehatannya.

Karena itu, apabila mulai muncul gejala awal dari risiko penyakit ginjal, ada baiknya untuk segera berkonsultasi ke dokter.

Meskipun, beberapa gejala fisik penyakit ginjal sebetulnya serupa dengan kondisi lain.

Baca juga: 7 Minuman yang Bermanfaat Turunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh

Baca juga: Ini Daftar Kandungan Nutrisi Air Kelapa yang Bisa Membantu Mencegah Batu Ginjal

Selain itu, penyakit ginjal cenderung tidak menunjukkan gejala hingga sampai tahap yang sangat lanjut, ketika terjadi gagal ginjal atau ketika ada sejumlah besar protein dalam urine.

"Itulah mengapa hanya sekitar 10 persen orang dengan penyakit ginjal kronis mengetahui mereka punya penyakit tersebut," kata Chief Media Officer di National Kidney Foundation, Dr Joseph Vassalotti, dikutip Tribun Jogja melalui kompas.com.

Satu-satunya cara untuk memastikan apakah kita memiliki penyakit ginjal adalah melakukan tes.

Meski begitu, Vessaloti menyebutkan ada beberapa gejala awal yang mungkin menandakan seseorang berisiko mengalami penyakit ginjal.

Jika merasakan gejala, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Berikut sejumlah gejala awal penyakit ginjal yang perlu diamati:

1. Lebih mudah lelah

badan lelah (ilustrasi)
badan lelah (ilustrasi) (net)

Penurunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah.

Hal ini dapat menyebabkan orang merasa lelah, lemah, dan sulit konsentrasi.

Itulah mengapa, kita perlu mencari tahu lebih lanjut jika pada satu kondisi tersebut.

Komplikasi lain dari penyakit ginjal adalah anemia, yang juga dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan.

2. Kesulitan tidur

Ketika ginjal tidak menyaring dengan benar, racun dalam tubuh bukan pergi melalui urine melainkan tetap berada di dalam darah.

Kondisi ini dapat membuat seseorang menjadi sulit tidur.

Ada pula hubungan antara obesitas dan penyakit ginjal kronis serta sleep apnea yang lebih sering terjadi pada orang-orang dengan penyakit ginjal kronis dibandingkan dengan populasi umum.

3. Mengalami kulit kering dan gatal

Ginjal yang sehat menjalankan banyak fungsinya dengan optimal, seperti menghilangkan limbah dan cairan ekstra dari tubuh, membantu membuat sel darah merah, membantu menjaga tulang tetap kuat, hingga mempertahankan jumlah mineral dalam darah.

Kulit kering dan gatal bisa menjadi tanda penyakit mineral dan tulang yang sering menyertai penyakit ginjal stadium lanjut.

Ini terjadi ketika ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi yang tepat dalam darah.

4. Ingin buang air kecil lebih sering

Ilustrasi
Ilustrasi (net)

Jika merasa ingin buang air kecil lebih sering terutama di malam hari, ini bisa menjadi tanda penyakit ginjal.

Ketika filter ginjal rusak, keinginan untuk buang air kecil dapat meningkat.

Terkadang, ini juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.

5. Ada darah pada urine

Ginjal yang sehat biasanya dapat menjaga sel-sel darah dalam tubuh ketika menyaring limbah dari darah untuk menjadi urine.

Namun, jika filter ginjal telah rusak, sel-sel darah ini bisa mulai "bocor" ke dalam urine.

Selain menandakan penyakit ginjal, darah dalam urin bisa menjadi indikasi tumor, batu ginjal, atau infeksi.

6. Urine berbuih

Gelembung berlebihan menunjukkan protein dalam urine.

Gelembung dianggap berlebih terutama jika kita perlu menyiramnya beberapa kali. Buih ini tampak seperti buih yang kita lihat ketika mengocok telur.

Mengapa bisa serupa? Sebab, albumin atau protein yang umum ditemukan dalam urine ddalah protein yang sama dengan yang ditemukan dalam telur.

Baca juga: Awas! Jenis-jenis Makanan Ini Bisa Jadi Penyebab Diabetes, Risiko Bisa Meningkat!

Baca juga: Cara Mengenali Kadar Kolesterol Tinggi, Berikut Gejala dan Faktor Risikonya

7. Mengalami bengkak berkepanjangan di area mata

Protein di dalam urine adalah tanda awal bahwa filter ginjal telah rusak sehingga protein bocor ke dalam urine.

Pembengkakan di sekitar mata dapat disebabkan oleh fakta bahwa protein dalam jumlah besar bocor dari ginjal ke dalam urin alih-alih disimpan di dalam tubuh.

8. Pergelangan kaki bengkak

Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan retensi natrium, menyebabkan pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki.

Namun, pembengkakan pada anggota gerak bawah juga bisa menjadi tanda penyakit jantung, penyakit hati, dan masalah vena kaki kronis.

Ilustrasi organ ginjal
Ilustrasi organ ginjal (net)

9. Napsu makan buruk

Ini adalah gejala yang paling umum dan tidak khas, tetapi penumpukan racun akibat penurunan fungsi ginjal bisa menjadi salah satu penyebabnya.

10. Kram otot

Ketidakseimbangan elektrolit bisa terjadi akibat gangguan fungsi ginjal. Misalnya, kadar kalsium rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan kram otot.

( */kompas.com )

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Gejala Awal Penyakit Ginjal yang Tak Boleh Disepelekan"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved