Pemuda Tewas Dikeroyok

Ini Lokasi Pengeroyokan DW Pemuda Asal Kota Yogyakarta yang Meninggal di TKP

Tribun Jogja mencoba mendatangi lokasi tempat DW dikeroyok oleh sejumlah orang pada Kamis (3/6/2021) sekitar pukul 00.15 WIB.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Miftahul Huda
Lokasi korban berinisial DW terkapar seusai dikeoyok oleh sejumlah orang, Kamis (3/6/2021) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tribun Jogja mencoba mendatangi lokasi tempat DW dikeroyok oleh sejumlah orang pada Kamis (3/6/2021) sekitar pukul 00.15 WIB.

Lokasi penganiayaan itu berada di samping Secret Garden Coffee and Chocolate, yakni di Jalan Prof DR Ki Amri Yahya, Pekuncen, Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogyakarta.

Saat reporter Tribun Jogja mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) bercak darah masih sedikit terlihat di tengah jalan tersebut.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pengeroyokan Remaja di Yogyakarta, Diduga Ada Motif Dendam Lama

Lokasi persisnya ada di depan lapak buah di Pasar Serangan, atau sekitar 100 meter dari Jogja National Museum (JNM).

Penuturan saksi mata yang bersedia diwawancara bernisial Y mengatakan, insiden pengeroyokan itu terjadi pada malam hari ketika kondisi jalan sepi.

Saat itu Y hendak menata lapaknya yang letaknya tak jauh dari TKP pengeroyokan itu.

"Saya keluar gang sudah ramai. Tak tanya, ada apa le? Mereka rombongan yang papasan sama saya jawab gak ada apa-apa bu," katanya, saat ditemui Tribun Jogja, Kamis (3/6/2021).

Ia menambahkan, sesampainya di lapak miliknya, tak berselang lama kemudian ia melihat korban bersama dua temannya lari ketakutan.

"Korban tertangkap. Tapi dua temannya berhasil kabur. Korban kemudian dipukuli sama rombongan itu. Sampai teriak tolong, tolong, tolong. Keluar darah, karena mereka ada yang pakai batu," jelasnya.

Baca juga: PDAM Gunungkidul Jelaskan Soal Pipa Bocor di Saptosari

Y tak kuasa melihat pemuda seumuran anaknya itu dianiaya oleh sejumlah orang.

Ia pun menitihkan air matanya karena tak tega menyaksikan korban dipukuli.

"Saya suruh bubar. Bubar semuanya. Terus korban merintih kesakitan. Minta tolong gitu, saya jawab iya sebentar lagi ambulans datang," jelasnya.

Sebelum ambulans datang, sayangnya nyawa korban justru tidak tertolong dan korban yang diketahui berinsial DW menghembuskan napas terakhirnya pada malam itu. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved