Inilah 4 Cara Mudah Menurunkan Gula Darah dalam Tubuh yang Bisa Anda Coba
Jenis susu itu justru mampu mengontrol jumlah gula darah dalam tubuh. Selain itu, masih banyak cara lain yang bisa Anda coba untuk menjaga kadar gula
Tribunjogja.com - Gula darah, atau glukosa darah, adalah ukuran jumlah glukosa dalam darah Anda. Ketika Anda makan karbohidrat, tubuh Anda memecah karbohidrat itu menjadi glukosa.
Gula dalam darah bertujuan untuk memberi energi pada sel dan organ tubuh. Namun, jumlah gula darah yang terlalu banyak bisa menyebabkan hiperglikemia.
Namun harus dipahami, jumlah gula darah yang terlalu tinggi dan tidak terkontrol dapat mengakibatkan Anda mengalami Diabetes.

Tentu saja hal itu tidak baik untuk kesehatan. Jika Anda mengalaminya, ada banyak cara menurunkan kadar gula darah.
Pertama, Anda perlu menghindari beberapa jenis makanan dan minuman.
Misalnya, makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan, alkohol, susu sapi, dan lain sebagainya.
Susu sapi dapat mengganggu sistem imun tubuh yang mana berpengaruh pada jumlah gula darah.
Baca juga: Ini Kebiasaan yang Sering Dianggap Sepele, Padahal Pengaruhi Gula darah dan Picu Diabetes
Mengutip dari E Times (timesofindia.indiatimes.com), Anda bisa mengganti susu sapi dengan susu kambing.
Jenis susu itu justru mampu mengontrol jumlah gula darah dalam tubuh. Selain itu, masih banyak cara lain yang bisa Anda coba untuk menjaga jumlah gula darah.
1. Konsumsi Lidah Buaya

Supaya jumlah gula darah dalam tubuh lebih terkontrol, tak ada salahnya untuk mengonsumsi lidah buaya. Efek tersebut berasal dari kandungan dalam lidah buaya yang berperan sebagai antiinflamasi. Cobalah untuk mengonsumsi bahan alami ini secara rutin.
2. Turunkan Berat Badan
Cara menurunkan gula darah selanjutnya adalah dengan menurunkan berat badan.
Berat badan berlebih dapat meningkatkan inflamasi dan resistensi insulin sehingga risiko Diabetes pun bertambah.
Ada banyak pilihan olahraga yang bisa Anda praktikkan, mulai dari jogging, bersepeda, berenang, dan lain sebagainya.
Baca juga: Daftar Makanan dan Minuman Bagi Penderita Tekanan Darah Rendah
3. Berhenti Merokok
Berhenti merokok termasuk salah satu cara menurunkan gula darah.
E Times merekomendasikan Anda untuk berhenti merokok supaya jumlah gula darah dalam tubuh tak terlalu tinggi.
Risiko Diabetes meningkat hingga 61% pada orang-orang yang menghisap lebih dari 20 rokok per hari.
Jika Anda kesulitan untuk menghentikan kebiasaan buruk itu, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter.
4. Konsumsi Kayu Manis

Cara menurunkan gula darah lainnya yang bisa Anda praktikkan adalah dengan rutin mengonsumsi kayu manis.
Senyawa yang terkandung dalam kayu manis efektif melawan risiko diabetes. Tak hanya itu, kayu manis juga mampu menstimulasi aktivitas insulin sehingga jumlah gula darah pun bisa terkontrol.
Meski demikian, Anda tidak boleh mengonsumsi kayu manis dalam jumlah yang berlebihan.
Salah satu senyawa dalam kayu manis yang bernama coumarin dapat mengganggu fungsi liver sehingga tidak baik untuk kesehatan tubuh Anda.
Jika Anda tertarik untuk mengonsumsi kayu manis, ada beberapa cara yang bisa Anda coba. Pertama, konsumsi 1 sdt bubuk kayu manis yang ditambah dengan sedikit air sebanyak satu kali dalam sehari.
Kedua, konsumsi air rebusan kayu manis setiap hari.
Baca juga: Tanda-tanda yang Muncul dari Tubuh Jika Kadar Gula Darah Anda Naik
Ukuran kadar gula darah normal
Berapa ukuran kadar gula darah normal? Berikut adalah ukuran kadar gula darah normal bagi orang dengan dan tanpa penyakit Diabetes, dilansir dari Medical News Today.
1. Jika waktu pemeriksaan sebelum makan, kadar gula darah normal untuk orang tanpa Diabetes adalah kurang dari 100 mg/dl
2. Jika waktu pemeriksaan 1-2 jam setelah makan, kadar gula darah normal untuk orang tanpa Diabetes adalah kurang dari 140 mg/dl
3. Jika waktu pemeriksaan sebelum makan, kadar gula darah normal untuk orang dengan Diabetes adalah antara 80-130 mg/dl
4. Jika waktu pemeriksaan 1-2 jam setelah makan, kadar gula darah normal untuk orang dengan Diabetes adalah kurang dari 180 mg/dl
Meski panduan ini biasanya digunakan oleh para dokter, mereka juga akan memberikan rencana manajemen gula darah yang mencakup target pribadi.
Gula darah biasanya paling rendah sebelum sarapan dan menjelang makan. Namun, setelah jam makan, gula darah sering kali melonjak tinggi.
Orang dengan Diabetes biasanya memiliki target kadar gula darah yang lebih tinggi dibandingkan orang tanpa Diabetes.
Kadar gula darah seseorang bisa melonjak karena kondisi berikut:
- memiliki kondisi medis tertentu
-menggunakan obat-obatan tertentu
-olahraga berlebihan
-melewatkan makan atau makan terlalu sedikit
- kadar insulin yang terlalu tinggi.
Baca juga: Daftar Bahan Pengganti Gula Alami yang Baik untuk Kesehatan Sekaligus Mencegah Diabetes
Gejala
Tanda-tanda seseorang mengalami hiperglikemia bisa berupa berikut ini:
-menderita sakit kepala dan nyeri lainnya
-sulit berkonsentrasi
-merasa sangat haus atau lapar
-merasa mengantuk atau lelah
-penglihatan kabur
-mulut terasa kering
-kembung
-sering buang air kecil
-penyembuhan luka membutuhkan waktu lama.(Kontan/Kompas)