Pendidikan

SD di Kota Yogyakarta Siap Selenggarakan ASPD Tatap Muka 24 Mei Mendatang

Seluruh siswa kelas VI SD se-DIY akan mengikuti asesmen pendidikan standar daerah (ASPD) pada 24, 25, dan 27 Mei 2021 mendatang.

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti
Pixabay.com / F1 Digitals
Ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Seluruh siswa kelas VI SD se-DIY akan mengikuti asesmen pendidikan standar daerah (ASPD) pada 24, 25, dan 27 Mei 2021 mendatang.

ASPD direncanakan dilakukan secara tatap muka di sekolah masing-masing.

Kepala SDN Tegalpanggung, Purwati Handayani, mengatakan ada 42 siswa kelas VI di sekolahnya yang akan mengikuti ASPD.

Sejumlah siswa tersebut akan dibagi ke dalam 5 ruang kelas dengan masing-masing kelas berisi maksimal 10 siswa.

Baca juga: Meski PTM Ditunda, ASPD Tingkat SD di Kota Yogya Tetap Digelar Secara Luring

Purwati mengaku pihaknya telah siap menyelenggarakan ASPD mendatang dari sisi protokol kesehatan.

Ia menyebutkan, pihaknya telah menyediakan thermo gun dengan jumlah yang cukup, wastafel, jalur lalu lintas masuk keluar sekolah, poster-poster, dan ruangan.

"Sudah dimonitor selama 3 kali. Dikatakan bahwa kami sudah siap menyelenggarakan ASPD tatap muka," ujar Purwati kepada Tribunjogja.com, Kamis (20/5/2021).

Ia melanjutkan, sebelumnya SDN Tegalpanggung juga sudah melakukan tes pendalaman materi (TPM) ketiga yang dilakukan secara luring di sekolah. Hal itu menurutnya merupakan simulasi dari ASPD.

"TPM ketiga sudah secara luring, itu simulasi pelaksanaan ASPD. Alhamdulillah lancar. Siswa bisa mengikuti semuanya," bebernya.

Senada dengan Purwati, Kepala SDN Lempuyangwangi, Esti Kartini, mengklaim seluruh siswanya telah siap untuk mengikuti ASPD.

Ia mengungkapkan sebanyak 84 siswa kelas VI di sekolahnya kini dalam kondisi sehat dan siap mengikuti ASPD.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka 5 SD di Kota Yogyakarta Dimulai Setelah ASPD

"Kami sudah melakukan screening, 84 anak semuanya sehat. Kami koordinasi lagi sesama tim, menyiapkan administrasi di kelas, terutama juga protokol kesehatan. Kami juga akan melakukan sosialisasi melalui google meet dengan orang tua. Kami akan berusaha semaksimal mungkin," bebernya.

Esti melanjutkan, sebelumnya pihaknya telah melakukan screening kesehatan siswa melalui google form sesuai instruksi Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.

"Untuk menanyakan kesehatan siswa, selama libur lebaran adakah siswa dan orang tua yang pergi ke luar kota, ada enggak tamu dari luar DIY, kemudian dalam radius 5 rumah adakah yang terpapar Covid-19," tuturnya.

Ditanya tentang kesiapan menyelenggarakan PTM, Esti mengaku sekolahnya siap kapan pun kebijakan itu diterapkan. ( Tribunjogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved