Viral Video Emak-emak pada Marah di Medsos, Yuk Kenali Marah yang Sehat dan Tidak Sehat

Mengapa banyak ibu-ibu marah? Pernahkah Anda berpikir apa dampak marah bagi kesehatan tubuh?

Editor: Rina Eviana
ilustrasi 

Tribunjogja.com -Dalam beberapa hari terakhir ini, viral emak-emak marah di media sosial. Pertama adalah emak-emak marah dan memaki polisi saat diminta putar balik saat larangan  mudik Lebaran 2021.

Ada juga video emak-emak teriak-teriak marah saat diminta putar balik di Pantai Anyer saat libur lebaran.

Terakhir yakni ibu-ibu yang marah besar dan memaki petugas kurir pengiriman lantaran barang yang dipesan saat COD disebut tak sesuai pesanan.

Mengapa banyak ibu-ibu marah? Pernahkah Anda berpikir apa dampak marah bagi kesehatan tubuh?

Wanita memarahi petugas di pos penyekatan simpang JLS, Ciwandan, kawasan Pantai Anyer, Kota Cilegon. Wanita itu kesal karena kendaraannya diputarbalik dan tak terima ditegur tidak mengenakan masker
Wanita memarahi petugas di pos penyekatan simpang JLS, Ciwandan, kawasan Pantai Anyer, Kota Cilegon. Wanita itu kesal karena kendaraannya diputarbalik dan tak terima ditegur tidak mengenakan masker (dok.istimewa/ tangkapan layar)

Ternyata reaksi marah bisa berdampak baik dan buruk bagi kesehatan.

Marah yang dikelola dengan baik dapat membuat seseorang berpikir lebih rasional.

Namun, marah bisa merusak kesehatan apabila terlalu meledak-ledak atau dipendam sampai akhirnya meledak.

Melansir Kid’sHealth, penyebab marah bisa beragam.

Antara lain saat sesuatu tidak berjalan sesuai keinginan atau harapan. Atau, bisa juga karena sulit mencapai suatu tujuan.

Baca juga: Penyebab Utama Kenapa Seseorang Dikuasai Amarah : Pikir Dulu Sebelum Anda Menyesal

Apa yang terjadi dengan tubuh saat seseorang marah?

Dilansir dari BetterHealth, amarah dapat memicu respons stres tubuh seperti dalam kondisi emosi orang yang takut, gembira, dan cemas.

Saat berhadapan dengan sumber kemarahan, kelenjar adrenal membanjiri tubuh dengan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol.

Otak pun mengubah fokus aliran darah dari usus menunju ke otot agar tubuh lebih terjaga.

Sebagai imbasnya denyut jantung, tekanan darah, pernapasan, dan suhu tubuh meningkat. Setelah itu seseorang jadi berkeringat dan pikirannya lebih fokus.

Sayangnya, marah berlebihan tidak baik untuk kesehatan. Banjir hormon stres ke seluruh tubuh dalam waktu lama memicu perubahan metabolisme dan merusak sistem tubuh.

Marah, kemarahan, amarah
Marah, kemarahan, amarah (IST)
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved