Sebanyak 117 Ribu Wisatawan Kunjungi DIY Selama Libur Lebaran 2021 

Dinas Pariwisata (Dispar) mendata sebanyak 117 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata yang ada di DIY selama libur Lebaran 2021

Tribun Jogja / Taufiq Syarifudin
Wisatawan memadati Pantai Glagah pada H+2 lebaran, Sabtu (15/5/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Pariwisata (Dispar) mendata sebanyak 117 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata yang ada di DIY selama libur Lebaran 2021.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengungkapkan, jumlah kunjungan tersebut terekam melalui aplikasi Visiting Jogja di 37 tempat wisata yang tersebar di DIY.

Dari jumlah tersebut, 93 persen di antaranya merupakan wisatawan lokal.

Singgih merinci, pada H+2 Lebaran yakni 14 Mei 2021, mulai terlihat grafik peningkatan jumlah wisatawan, yakni sebanyak 20.127 orang, lalu pada 15 Mei kembali meningkat menjadi sebanyak 31.566 orang, dan 16 Mei menjadi 37.414 orang.  

Puncak kedatangan wisatawan, terjadi pada tanggal 16 Mei. Di mana tercatat jumlah kunjungan sebanyak 37.414 orang.

"Pendataan tidak hanya dari Visiting Jogja. Tapi pengelola objek wisata juga mendata," paparnya.

Disinggung perbedaan data jumlah wisatawan antara Pemda DIY dan Pemerintah Kabupaten/Kota, Singgih mengakui bahwa upaya pendataan belum berjalan optimal sehingga memerlukan evaluasi lebih lanjut.

Misalnya saja Pemkab Gunungkidul yang melaporkan jumlah kunjungan wisata menembus angka 57 ribu hingga Sabtu (17/5/2021) lalu.

Adapun di Bantul, jumlah kunjungan tercatat lebih dari 70 ribu wisatawan.

"Iya itu, nanti akan kita evaluasi lagi," ucapnya.

Baca juga: Libur Lebaran 2021, 16.764 Wisatawan Serbu Obyek Wisata di Klaten

Baca juga: Produsen Bakpia Berharap Ada Lebih Banyak Kunjungan Wisatawan Setelah Pelarangan Mudik Usai

Lebih jauh, Singgih juga mengakui masih ada wisatawan yang mengabaikan penerapan protokol kesehatan.

Namun jumlahnya tergolong sedikit. Yakni sekitar 1 persen dari total kunjungan wisatawan.

Hal ini, menurut Singgih, menandakan bahwa wisatawan telah terbiasa untuk menerapkan protokol kesehatan ketika berwisata.

"Dari yang kita sampel di 37 destinasi ini menunjukkan sangat kecil pelanggaran prokes hanya 1,4 persennya dan ini menunjukkan wisatawan sudah mulai terbiasa menerapkan prokes," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY, Noviar Rahmad mengungkapkan, sepanjang libur Lebaran 2021, pihaknya menemui 1.299 pelanggaran terkait penerapan prokes berupa pemakaian masker.

Selain itu, kunjungan wisatawan di sejumlah pantai sempat membludak sehingga petugas kesulitan untuk mengurai kerumunan.

"Misalnya kerumunan di sepanjang Pantai Baron, Glagah, Baru, termasuk Parangtritis tidak bisa dihindarkan," paparnya. (Tribunjogja/Yuwantoro Winduajie)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved