Begini Cara Menurunkan Kolesterol, Gula Darah dan Asam Urat Setelah Makan Enak Selama Lebaran

Berikut tips untuk membantu menurunkan tumpukan kolesterol, hipertensi, gula darah tinggi, dan asam urat.

Editor: Rina Eviana
Shutterstock
Ilustrasi 

-Berolahraga teratur setidaknya 150 menit dengan intensitas sedang per minggunya

-Mengurangi stres, bisa dengan mandi air hangat, yoga, atau meditasi

-Hindari minuman beralkohol, merokok, dan makanan cepat saji

-Tidak konsumsi garam berlebih, atau setidaknya konsumsi garam sebanyak 5 gram saja bagi penderita hipertensi

-Perbanyak makan buah dan sayuran Kontrol berat badan.

Cara menurunkan gula darah tinggi dan mencegah Diabetes

Dilansir dari Medical News Today, (17/6/2020), diabetes merupakan suatu kondisi yang mengganggu kemampuan tubuh untuk memproses glukosa darah, atau dikenal sebagai gula darah.

Tanpa pengelolaan yang hati-hati dan berkelanjutan, diabetes dapat menyebabkan penumpukan gula dalam darah, yang meningkatkan risiko komplikasi berbahaya, termasuk stroke dan penyakit jantung.

Tips latihan dan diet gula Langkah-langkah yang dilakukan seseorang untuk menurunkan gula darah dan mencegah diabetes meliputi:

-Makan diet tinggi makanan segar dan bergizi, termasuk biji-bijian, buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, produk susu rendah lemak, dan sumber lemak sehat, seperti kacang-kacangan.

-Menghindari makanan tinggi gula yang memberikan kalori kosong, atau kalori yang tidak memiliki manfaat gizi lain, seperti soda manis, gorengan, dan makanan penutup tinggi gula.

Tidak minum minuman alkohol dalam jumlah berlebihan atau menjaga asupannya kurang dari satu gelas sehari untuk wanita atau dua gelas sehari untuk pria.

-Melakukan setidaknya 30 menit latihan sehari setidaknya 5 hari dalam seminggu, seperti berjalan, aerobik, mengendarai sepeda, atau berenang.

-Mengenali tanda-tanda gula darah rendah saat berolahraga, termasuk pusing, kebingungan, lemas, dan banyak berkeringat.

Selain itu, seseorang juga dapat mengambil langkah untuk mengurangi indeks massa tubuh (BMI), yang dapat membantu beberapa penderita diabetes tipe 2 mengelola kondisi tanpa obat.

Sumber: Kontan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved