Berita Kesehatan
Makanan yang Harus Dihindari Saat Menstruasi, Cegah Kembung dan Kram Perut
Periode menstruasi atau haid kerap kali diiringi dengan beberapa keluhan kesehatan yang amat menyakitkan
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Ya, wajar jika mengalami kram ringan selama menstruasi karena kontraksi rahim.
Rahim adalah otot yang mengencang dan mengendur yang dapat menyebabkan nyeri menusuk atau kram.
Namun, jika ketidaknyamanan ini tidak hilang dengan obat yang dijual bebas sehingga menggangu aktivitas atau kramnya berlangsung parah, bisa jadi ada alasan lain untuk gejala Anda.
Wanita muda biasanya mengalami menstruasi yang tidak teratur saat pertama kali mulai menstruasi. Artinya, ovulasi (saat tubuh wanita menghasilkan telur) mungkin tidak akan terjadi selama beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun.
Jadi Anda mungkin tidak mengalami kram menstruasi saat pertama kali menstruasi.
Kram menstruasi mungkin lebih mungkin terjadi pada siklus di mana Anda berovulasi dan kadar prostaglandin lebih tinggi.
Setelah satu, dua, atau tiga tahun, ketika sistem hormonal Anda lebih matang, Anda mungkin mengalami kram menstruasi yang lebih menyakitkan.
Tapi Anda bisa mengalami kram menstruasi sejak menstruasi pertama bahkan saat Anda tidak sedang berovulasi.
Gejala lain selama menstruasi
Beberapa di antaranya mungkin mengalami beberapa gejala di bawah ini ;
- Mual (merasa ingin muntah)
- Muntah (muntah)
- Buang air besar / diare
- Sembelit
- Kembung di daerah perut Anda
- Sakit kepala
- Kepala terasa ringan (merasa lemas)
Apakah kram menstruasi sama dengan PMS (Pre-Menstrual Syndrome)?
Kram menstruasi tidak sama dengan PMS.
Gejala PMS seperti kembung, penambahan berat badan, dan kemurungan terjadi sebelum menstruasi wanita dimulai, dan menjadi jauh lebih baik saat menstruasi dimulai.
Di sisi lain, kram menstruasi biasanya memburuk pada hari pertama atau kedua periode dan memiliki penyebab dan pengobatan yang berbeda.
Pengobatan Kram Perut Saat Menstruasi