Penyebaran Kasus Covid-19 di Wirobrajan Kian Meluas, Berikut Langkah yang Ditempuh Pemkot Yogyakarta

Setidaknya hingga Selasa (11/5/2021) hari ini, sudah ada 29 kasus positif virus corona yang ditemukan di wilayah tersebut.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
news.un.org
ilustrasi Virus Corona (Covid-19) 

Wakil Wali Kota Yogyakarta itu pun mengakui, tidak mudah meneluri rentetan kasus yang terjadi di pemukiman padat, di mana penduduknya sebagian besar satu saudara, serta diduga abai terkait protokol kesehatan.

Padahal, Satgas PPKM Mikro berulang kali menegur.

Baca juga: Pemeriksaan Acak Surat Bebas COVID-19 Kembali Diterapkan di Kota Yogyakarta Selama Libur Lebaran

Baca juga: Ini Alasan Sri Sultan HB X untuk Kembali Tiadakan Garebeg Syawal

Kemudian, penyebab lain adalah kurang tanggapnya pihak keluarga, saat sanak saudaranya sakit dan bergejala ke arah Covid-19.

Misalnya, ada anggota keluarga yang tidak enak badan, seperti flu, pilek, atau batuk, dan tidak dibawa ke faskes terdekat, namun malah dipijat.

"Akhirnya tukang pijat yang juga saudaranya itu positif, lalu ada juga yang saling kerokan. Semuanya itu baru ketahuan Covid-19 setelah berhari-hari sakitnya tidak sembuh, dan dibawa menuju rumah sakit," katanya.

"Padahal, sebelum dinyatakan positif, interaksinya tanpa prokes, antara keluarga dan tetangganya. Hal itu, ya karena tidak memahami gejala-gejala yang muncul mengarah ke paparan corona," imbuh Wawali. 

( tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved