Penyebaran Kasus Covid-19 di Wirobrajan Kian Meluas, Berikut Langkah yang Ditempuh Pemkot Yogyakarta

Setidaknya hingga Selasa (11/5/2021) hari ini, sudah ada 29 kasus positif virus corona yang ditemukan di wilayah tersebut.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
news.un.org
ilustrasi Virus Corona (Covid-19) 

Ia tak menampik, kontak erat yang muncul memang cukup banyak dan kasus merebak dengan sangat cepat di kawasan RT 56 tersebut.

Pasalnya, protokol kesehatan disinyalir tidak diterapkan secara disiplin oleh warga.

Padahal, satgas dari posko PPKM Mikro berulang kali menegur.

"Rumah-rumahnya kan sangat berdekatan. Terus masih ada aktivitas buka bersama juga, tidak pakai masker dan prokes kurang dijalankan. Itu kan satu trah ya, kelurga besar. Jadi, memang susah," kata Heroe. 

Dugaan Pemicu Kasus

Sebelumnya, Heroe Poerwadi juga mengatakan sejauh ini proses tracing masih dilanjutkan, sekaligus untuk mencari tahu awal mula kasus merebak.

Ia mengakui, ada beberapa hal yang diduga jadi pemicu Covid-19 menyebar begitu cepat.

"Ya, sempat ada acara buka bersama di keluarga besar itu. Bahkan, ada juga yang sempat pijat, atau kerokan satu sama lain, karena mereka itu satu trah. Kemudian, pemukimannya pun padat," ungkapnya, Senin (10/5/2021).

"Penghuninya sebagian besar keluarga besar atau trah. Jarak antar rumah juga sangat dekat. Jadi, bisa dibayangkan, ya, di kawasan itu, sangat rawan terjadi sebaran kasus, seperti yang terjadi sekarang ini," imbuh Heroe.

Menurutnya, seorang lansia yang memiliki riwayat komorbid tercatat sebagai kasus pertama yang dijumpai, sebelum akhirnya merebak.

"Si ibu sakit sejak 13 April, seperti flu, pilek dan lain-lain. Tapi, ibu ini memang sakit-sakitan dan ada komorbid. Terus, beberapa hari kemudian dibawa ke RS dinyatakan Covid-19 dan meninggal 28 April lalu," cetusnya.

Ilustrasi pasien corona, virus corona, Covid-19
Ilustrasi pasien corona, virus corona, Covid-19 (Shutterstock/Kobkit Chamchod via kompas.com)

Kemudian, tetangga yang juga saudara dari ibu itu, muncul keluarga yang terinfeksi virus corona.

Hanya saja, kasusnya ditengarai oleh anaknya yang merupakan perawat di salah satu RS di luar kota.

Alhasil, akhirnya, beberapa anggota keluarganya juga dinyatakan terpapar.

"Begitu juga beberapa anggota keluarga di depan rumah ibu yang meninggal itu, kedapatan kena Covid-19. Bahkan, oleh keluarga besar, rumahnya sempat digunakan untuk ajang buka bersama di trahnya," urai Heroe.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved