Erupsi Gunung Merapi
UPDATE Gunung Merapi 6 Mei 2021, Alami 2 Awan Panas Guguran dan 17 Guguran Lava Pijar Pagi Ini
Gunung Merapi (2.968 mdpl) di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih terus menunjukkan aktivitas erupsi hingga hari ini, Kamis (6/5/2021).
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi (2.968 mdpl) di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih terus menunjukkan aktivitas erupsi hingga hari ini, Kamis (6/5/2021).
Pada periode pengamatan pagi ini pukul 00.00-06.00 WIB, teramati 2 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1.500-2.000 m mengarah ke barat daya.
Hal itu disampaikan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, Kamis (6/5/2021).
Baca juga: Ada di Penghujung Ramadhan, Ajak Anggota Keluarga untuk Sholat Dhuha Berjamaah, Ini Niat dan Doanya
Baca juga: Polresta Magelang Persiapkan 533 Personel untuk Pengamanan Libur Lebaran
Selain itu, lanjut Hanik, teramati 17 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.600 meter ke arah barat daya dan sebagian kecil ke arah tenggara.
Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.
Secara meteorologi, cuaca Gunung Merapi berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan barat. Suhu udara 14-20°C, kelembaban udara 66-89 persen, dan tekanan udara 565-708 mmHg.
Aktivitas kegempaan yang terjadi antara lain 2 awan panas guguran, 51 gempa guguran, 1 gempa hembusan, 7 gempa hybrid/fase banyak, dan 5 gempa vulkanik dangkal.
Sementara, pada periode 6 jam sebelumnya, yakni Rabu (5/5/2021) pukul 18.00-24.00 WIB, teramati awan panas guguran dengan jarak luncur 1.500 m mengarah ke barat daya.
Selain itu, teramati 5 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya.
Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
Pada periode ini, cuaca Merapi berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan barat. Suhu udara 14-21°C, kelembaban udara 60-82 persen, dan tekanan udara 568-708 mmHg.
Aktivitas kegempaan yang terjadi di antaranya 1 awan panas guguran, 47 gempa guguran, dan 1 gempa hybrid/fase banyak.
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida menyampaikan, Gunung Merapi sampai saat ini masih berstatus siaga (level III).
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km.
Baca juga: ITNY Jalin Kerjasama dengan PT Novita Persada Yogyakarta, Siapkan Lulusan yang Kompeten
Baca juga: Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik di DI Yogyakarta Hari Ini, Kamis 6 Mei 2021