Kabupaten Sleman
Pemkab Sleman Berencana Mulai Vaksinasi Pedagang, dari Pasar Gentan dan Sambilegi
Dua pasar tersebut menjadi prioritas percontohan vaksinasi pedagang lantaran dianggap sebagai pasar tradisional yang aman dari barang berbahaya.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemerintah Kabupaten Sleman, melalui Dinas Kesehatan bekerjasama Dinas Perindustrian dan Perdagangan berencana memulai vaksinasi bagi pedagang pasar tradisional sebelum lebaran.
Ada dua pasar yang akan menjadi percontohan vaksinasi pedagang.
Yaitu pasar Gentan, Sinduharjo Ngaglik, dan pasar Sambilegi, Maguwoharjo, Depok.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, RR Mae Rusmi mengungkapkan, dua pasar tersebut menjadi prioritas percontohan vaksinasi pedagang, sebagai reward.
Sebab, di sana menurutnya menjadi pasar tradisional yang aman dari barang - barang berbahaya.
Baca juga: Vaksinasi Tetap Aman Dilakukan Saat Puasa
"Jadi, untuk dua pasar ini, kita prioritas mintakan vaksin. Mudah-mudahan sebelum lebaran ini, pedagangnya sudah bisa divaksin," kata Mae, Kamis (29/4/2021).
Total pedagang di Pasar Gentan berjumlah sekitar 270an pedagang.
Sementara di Pasar Sambilegi ada sekitar 300an pedagang.
Total pedagang di dua pasar tersebut sekitar 570an pedagang.
Menurut Mae, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan.
Namun, soal berapa jumlah pedagang yang akan divaksin, saat ini masih menunggu.
Tapi yang pasti, dua pasar itu direncanakan menjadi sampel vaksinasi bagi kalangan pedagang.
"Karena keterbatasan vaksin. Sementara kita ambil dua sampel itu. [Pedagang pasar] yang lain menunggu dulu," katanya.
Lebih lanjut, Mae menjelaskan, pedagang pasar yang ada di Kabupaten Sleman jumlahnya ada sekitar 14 ribu dari 36 pasar umum, dan 6 pasar kuliner.
Baca juga: 98 Persen Guru dan Tendik di Sleman Telah Divaksin
Termasuk pedagang kaki lima diselter yang sudah difasilitasi.