Kabupaten Sleman

Pemkab Sleman Berencana Mulai Vaksinasi Pedagang, dari Pasar Gentan dan Sambilegi

Dua pasar tersebut menjadi prioritas percontohan vaksinasi pedagang lantaran dianggap sebagai pasar tradisional yang aman dari barang berbahaya.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
IST
Ilustrasi vaksin covid 19 

Saat ini, 8 ribu di antaranya sudah mendaftar vaksin melalui aplikasi.

Sementara, ada 6 ribu pedagang yang belum mendaftar.

Hal itu, karena keterbatasan kemampuan pedagang, tidak bisa mengisi di form pendaftaran vaksin

Petugas pemandu sebenarnya sudah disebar untuk membantu pedagang.

Namun, kata Mae, ada pedagang yang berjualan malam hari.

Akibatnya, petugas pemandu belum semuanya bisa bertemu dengan para pedagang

"Mudah-mudahan data ini terus di-update, sehingga semua pedagang bisa terfasilitasi masuk ke aplikasi," harap dia. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Joko Hastaryo mengatakan, pasar Gentan dan Sambilegi memang akan menjadi pasar percontohan vaksinasi bagi pedagang.

Rencananya, vaksinasi akan dilaksanakan sebelum lebaran dengan menyesuaikan ketersediaan yang ada. 

"Kita akan menyesuaikan jumlah vaksin. Masing-masing pasar paling 200 pedagang. Rencananya minggu depan, sebelum lebaran," kata dia. 

Baca juga: Dinkes DIY Prioritaskan Vaksinasi COVID-19 untuk Kalangan Lansia

Vaksinasi pedagang rencananya akan dilaksanakan didalam pasar setelah jam operasional selesai.

Nantinya, untuk menghindari adanya kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), maka meja observasi 30 menit akan ditempatkan masuk di dalam los masing-masing.  

"Tetap akan kita akan pantau," ujar Joko. 

Sekedar informasi, selain pedagang pasar tradisional, Dinas kesehatan Sleman saat ini masih terus berupaya memberikan vaksin untuk tenaga kependidikan, pelaku wisata hingga Lansia.

Untuk vaksinasi lansia, pada Minggu lalu, Dinkes menargetkan 20 ribu dosis dan mampu tercapai 18 ribu.

Sekarang, kembali dibuat terget sebanyak 20 ribu.

Hal itu sesuai dengan ketersediaan. 

"Vaksin lansia kami targetkan selesai sampai akhir Mei," ujar Joko.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved