Penyebab dan Cara Bertahan dari Hubungan Toxic di Tempat Kerja

Dengan kepemimpinan yang kuat, dinamika ini terkelola dengan baik dan jarang mengancam. Namun, dengan manajemen yang buruk, hubungan cepat rusak. Inilah tiga alasan teratas: 

1. Kepemimpinan yang Lemah

Kepemimpinan yang lemah adalah penyebab utama dari hubungan beracun di kantor. 

Manajer yang lemah datang dalam berbagai bentuk: mereka mungkin tirani, terlalu mengontrol atau mengekang, tidak kompeten, atau mengancam.

Di bawah kepemimpinan yang lemah, pekerja kekurangan dukungan emosional, bimbingan, dan tujuan yang jelas untuk melakukan pekerjaan mereka dengan baik.

Ketika kepemimpinan gagal memenuhi kebutuhan esensial ini, para pekerja sering kali saling berpaling, menjadi apatis, atau agresif-pasif.

Baca juga: 5 Ciri Orang Toxic Seperti Elsa Sinetron Ikatan Cinta yang Wajib Dijauhi, Bikin Pusing!

2. Kelebihan Beban Kerja

Ketika karyawan kelebihan beban dengan pekerjaan, maka stres meningkat, akibatnya tidur tertunda, dan kafein serta jam kerja ditingkatkan.

Dalam kondisi seperti itu, ketegangan menyebar ke seluruh kantor dan melemahkan moral karyawan, memicu perilaku disfungsional dan destruktif yang menyebabkan kelelahan.

3. Kurangnya Apresiasi

Ada banyak cara untuk menunjukkan penghargaan kepada karyawan: kata-kata pujian, promosi, pengakuan publik, dan, tentu saja, kenaikan gaji.

Ketika ungkapan penghargaan tersebut ditahan, karyawan mulai merasa kesal dan menjadi munafik terhadap manajemen dan satu sama lain.

Cara untuk menghindari hubungan kantor yang beracun

Jika Anda terjebak di lingkungan kerja yang beracun, berikut tiga saran untuk membantu Anda bertahan:

1. Hindari drama