Bahan Petasan Meledak di Rumah Warga di Jombang, Satu Orang Dikabarkan Meninggal Dunia
Ledakan bahan petasan itu terjadi di rumah warga bernama Sukijan (61), warga Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang
TRIBUNJOGJA.COM - Sebuah rumah warga di Jombang Jawaa Timur berantakan akibat ledakan bahan petasan yang terjadi di rumah tersebut.
Ledakan bahan petasan itu terjadi di rumah warga bernama Sukijan (61), warga Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Kamis (15/4/2021).
Akibat kejadian tersebut satu satu orang tewas dan satu orang lainnya mengalami luka bakar serius.
Korban tewas adalah Joko Slamet (35) anak Sukijan sementara korban luka bakar adalah Sainten (55) istri Sukikan.
Baca juga: Soal Imbauan Larangan Mudik bagi Pekerja Swasta, Ini Respon DPD KSPSI DIY
Baca juga: Ratusan WBP Rutan Kelas IIB Bantul Dapat Asimilasi COVID-19
Kapolsek Kabuh, AKP Rudi Darmawan, mengatakan saat ledakan terjadi, masyarakat sedang melaksanakan shalat tarawih.
Saat rakaat kedua, tiba-tiba terdengar ledakan sangat keras suaranya memekakkan telinga.
Warga langsung mencari sumber suara dan melihat rumah Sukijan gelap gulita.
Saat dilihat ada bekas kebakaran dan kondisi rumah berantakan.
Warga kemudian menemukan Joko dan ibunya terkapar dalam kondisi masih hidup.
Mereka berdua kemudian dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya nyawa Joko tak tertolong.
Ia menghembuskan napas terakhir di rumah sakit saat menjalani perawatan.
Sementara ibunya saat ini mejalani perawatan intensif karena luka bakar yang ia alami.

Ditemukan sisa belerang
Rudi mengatakan dari hasil olah TKP, petugas menemukan kaleng yang berisi sisa belerang, abu bekas belerang, dan serbuk untuk pavel petasan.
Polisi menduga sebelum terjadi ledakan, di dalam rumah ada aktivitas meracik bubuk untuk petasan.