Bahan Petasan Meledak di Rumah Warga di Jombang, Satu Orang Dikabarkan Meninggal Dunia
Ledakan bahan petasan itu terjadi di rumah warga bernama Sukijan (61), warga Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang
"Kami menduga, sebelum terjadi ledakan ada aktivitas meracik bubuk untuk membuat petasan," kata Rudi Darmawan, Sabtu (17/4/2021).
Sementara itu Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho, menyayangkan kejadian tersebut dan berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
"Kami berharap, ledakan seperti terjadi di wilayah Kabuh tidak terulang kembali," kata Agung, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu.
Baca juga: Pelarangan Mudik untuk Pekerja Swasta, Disnakertrans DIY Minta Satgas COVID-19 Ikut Awasi
Baca juga: Polemik Regulasi Mudik Lebaran, Pakar UII: Melarang Mudik, Boleh Wisata, Itu Membingungkan Ya
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memproduksi, maupun menyulut petasan guna untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat selama Ramadhan.
Polisi, lanjut dia, akan lebih gencar menggelar razia petasan pada setiap pedagang penjual kembang api dadakan di bulan Ramadhan.
Namun Agung membolehkan masyarakat untuk menjual dan menyalakan kembang api pada batas-batas tertentu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Petasan Meledak di Rumah Sukijan Saat Shalat Tarawih, 1 Orang Tewas, Ditemukan Bubuk Belerang"