Lama Menunggu, Gondola Wisata Akhirnya Resmi Beroperasi di Lereng Gunung Merapi Klaten

Mimpi warga Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten untuk memiliki kereta gantung atau gondola yang lebih representatif

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA/ Almurfi Syofyan
Penampakan kereta gantung atau gondola wisata di lereng Gunung Merapi di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Sabtu (10/3/2021). 

Sementara gondola baru ini berbentuk segi empat dengan lebar sekitar 2x2 meter dan bisa ditumpangi oleh 4 orang.

Disinggung terkait pengoperasian gondola itu, kata Sutarno, menggunakan dinamo dan arus listrik.

"Namun anti kalau kurang efektif bisa kita manfaatkan yang lainnya seperti motor atau bagaimana," ucapnya.

Ia mengatakan, tarif naik gondola itu, untuk warga Dukuh Girpasang tidak dipungut biaya.

Sementara untuk pengunjung atau wisatawan dipatok Rp60 ribu sekali perjalanan.

Baca juga: Bappenas Sebut Tahun 2063 Tidak Ada Petani di Indonesia, Dekan Fakultas Pertanian UGM Beberkan Ini

Baca juga: Seorang Kondektur Bus Ditangkap Polisi karena Jambret Ibu-ibu di Klaten

"Sekali jalan itu harus naik empat orang jadi masing-masingnya bayar Rp15 ribu, kalau hanya ada satu atau dua wisatawan yang naik tidak dilayani. Tapi kalau yang naik itu warga Girpasang, kalau cuma satu atau dua orang tetap dilayani karena itu kan ide awalnya untuk warga Girpasang," ucapnya.

Ia pun menandaskan jika di Dukuh Girpasang terdapat 34 jiwa dari 12 kepala keluarga (KK).  

Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani meresmikan pengoperasian kereta gantung atau gondola tersebut, Sabtu (10/4/2021).

Ia pun berpesan agar selalu mengutamakan keselamatan dan kehati-hatian dalam menaiki gondola itu.

"Untuk bebannya harap di jaga betul jangan sampai melibihi kapasitas dan tetap utamakan keselamatan," ucapnya. (Mur)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved