Selain Siklon Seroja, Ini Dia 10 Jenis Siklon yang Pernah Muncul di Indonesia Menurut BMKG

Siklon Seroja merupakan bibit siklon 99s yang terjadi di Perairan Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
bmkg.go.id
ILUSTRASI 

TRIBUNJOGJA.COM - Siklon Seroja merupakan bibit siklon 99s yang terjadi di Perairan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Siklon Seroja adalah penyebab cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk DI Yogyakarta.

Siklon tersebut memberikan dampak gelombang tinggi di Samudra Hindia Selatan NTT dengan ketinggian mencapai lebih dari enam meter.

Hal ini juga yang menyebabkan BMKG mengeluarkan peringatan dini yang berlaku Senin (5/4/2021) pukul 07.00 WIB hingga Selasa (6/4/2021).

ILUSTRASI Citra Satelit
ILUSTRASI Citra Satelit (bmkg.go.id)

Selain Siklon Seroja, di Indonesia sering tercipta sejumlah siklon. Ingin tahu lengkapnya.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menjelaskan, setidaknya ada lebih dari 10 siklon tropis yang pernah terjadi di Indonesai sejak tahun 2008.

Semua siklon tropis ini dinamai dengan nama-nama bunga.

“Di Indonesia telah tercatat sejak 2008 ada 10 tropical cyclon (siklon tropis). Namun 2008 terjadi sekali. Baru terjadi 2010. Berikutnya terjadi 2014," ujar Dwikorita dalam siaran langsung dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/4/2021).

Intensitas terjadinya siklon tropis terus naik dari tahun ke tahun. Tercatat sejak 2017, siklon tropis terjadi hingga dua kali dalam setahun.

Dwikorita menyebut bahwa siklon seroja ini yang cukup dahsyat. Menurutnya, siklon seroja ini tidak lazim.

"Dan seroja ini baru yang pertama kali benar-benar cukup dahsyat. Dahsyat karena masuk sampai ke daratan. Ini yang tidak lazim," ujarnya.

Rangkuman Tribun Jogja, berikut sederet nama siklon yang pernah tercipta di Indonesia sejak 2008:

1. Siklon Durga (2008)

Diketahui, Siklon Durga merupakan siklon tropis yang. terbentu di perairan barat daya Bengkulu pada 20 - 25 April 2008 di Samudra Hindia.

Ini adalah nama siklon atau badai pertama yang dinamai Indonesia dan terbentuk di dekat garia ekuator.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved