Selain Siklon Seroja, Ini Dia 10 Jenis Siklon yang Pernah Muncul di Indonesia Menurut BMKG
Siklon Seroja merupakan bibit siklon 99s yang terjadi di Perairan Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
Siklon Cempaka merupakan salah satu siklon tropis yang membawa dampak tidak langsung berupa curah hujan yang sangat tinggi di wilayah Yogyakarta dan selatan Jawa lainnya.
Tekanan terendah yang tercatat pada Siklon Cempaka mencapai 998mbar dengan kecepatan angin 65 Km/jam.
Siklon Cempaka terjadi pada 27 November-1 Desember 2017
Sementara, Siklon Dahlia merupakan sejarah baru karena tumbuh pada saat Siklon Cempaka belum sepenuhnya punah.
Kedua siklon tropis menjadi siklon kembar yang pernah terjadi di Indonesia.
Siklon Dahlia memiliki tekanan terendah 985 mbar dan kecepatan angin mencapai 75 Km/jam.
Itu memberi dampak berupa peningkatan hujan lebat pada wilayah pesisir barat Bengkulu dan Lampung, hingga Banten, dan Jawa Barat bagian selatan, pada 30 November-2 Desember 2017.
6. Siklon Flamboyan dan Kenanga (2018)
Siklon ini terjadi pada 28 April-2 Mei 2018. Siklon terlahir di wilayah Samudera Hindia, tepatnya pada Barat Daya Sumatera sekitar 1.410 km barat daya Bengkulu.
Tekanan udara mencapai minimum 983 mbar dan kecepatan angin 110 Km/jam.
Siklon ini mampu untuk mengobrak-abrik seisi rumah dengan angin yang cepat.
BMKG menyebutkan Siklon tropis Flamboyan yang tumbuh di wilayah Indonesia ini menyebabkan peningkatan tinggi gelombang 1,25-2,5 meter di Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, dan perairan Enggano.
Gelombang laut dengan tinggi 2,5-4.0 meter terjadi di wilayah Perairan Selatan Jawa, Samudera Hindia Barat Lampung hingga Selatan Jawa.
Mungkin ada yang masih ingat tentang Siklon Kenanga?
Siklon ini terjadi pada 12-15 Desember 2018 dengan jarak sekitar 1.400 km dari Bengkulu pada sebelah barat daya Sumatera.