Penting, Inilah 7 Hal Buruk yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Kurang Asupan Sayur dan Buah
Jangan sepelekan untuk mengonsumsi buah dan sayur. Jika konsumsi sayur dan buah anda kurang maka ada hal buruk yang bakal terjadi pada tubuh Anda.
Jika kita tidak makan buah dan sayuran, kita mungkin malah mengonsumsi makanan berkalori tinggi dan berlemak tinggi.
Peneliti di Harvard T.H. Chan School of Public Health menemukan bahwa semakin banyak buah dan sayuran yang kita makan, semakin sedikit berat badan kita, kecuali sayuran kita makan sayuran bertemung bertepung (kentang, kacang polong, dan jagung).
“Seringkali diet yang mengandung makanan dengan kepadatan energi yang tinggi — yang berarti lebih banyak kalori per gram — menyebabkan makan berlebihan dan penambahan berat badan,” kata Moore.
“Buah dan sayur rendah kalori dan rendah kepadatan energinya. Oleh karena itu, seseorang dapat makan lebih banyak dan merasa lebih puas dengan lebih sedikit kalori," sambungnya.
Baca juga: Inilah 7 Manfaat Luar Biasa Daun Kelor, Mengendalikan Diabetes Hingga Kolesterol
4. Meningkatkan risiko Diabetes
Karena penambahan berat badan dikaitkan dengan Diabetes, kita mungkin meningkatkan risiko diabetes saat kita makan makanan berlemak, makanan olahan, bukan buah dan sayuran.
"Karena kelebihan berat badan adalah faktor risiko terpenting untuk Diabetes Tipe 2, penelitian telah menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi sayuran dan buah secara tidak langsung dapat mengurangi kejadian itu," kata Moore.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Diabetes Investigation menemukan bahwa makan lebih banyak produk — terutama sayuran berdaun hijau, beri, serta sayuran kuning dan silangan dikaitkan dengan risiko diabetes yang lebih rendah.
Baca juga: Catat, Inilah 5 Obat Alami Asam Lambung yang Wajib Dikonsumsi Agar Tak Sering Kambuh
Selain itu, jika kita sudah menderita diabetes, Moore mengatakan mengatakan tidak makan buah dan sayuran dapat memperburuk keadaan.
Bagi penderita diabetes, mengkonsumsi karbohidrat seperti roti, nasi, pasta, dan atau makanan olahan dapat menyebabkan gula darah melonjak di luar kendali.
Dengan sayuran rendah karbohidrat seperti sayuran berdaun gelap, brokoli, kembang kol, tomat, terong, dan buah-buahan utuh dapat membantu mengatur kadar glukosa.
5. Tekanan darah meningkat

Makan makanan yang tinggi natrium namun tidak mendapatkan cukup buah dan sayuran pasti akan meningkatkan tekanan darah.
Itulah mengapa kita perlu berfokus pada diet yang meningkatkan porsi produk, seperti diet Mediterania atau Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH). Pasalnya, diet itu dapat mencegah dan menurunkan tekanan darah tinggi, terutama pada orang yang sudah menderita hipertensi.
“Mengikuti diet tinggi buah dan sayuran, kaya nutrisi seperti kalium, kalsium, magnesium, dan rendah sodium, bisa membantu mengurangi sodium dalam makanan, sehingga menurunkan tekanan darah,” kata Moore.