Penting, Inilah 7 Hal Buruk yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Kurang Asupan Sayur dan Buah

Jangan sepelekan untuk mengonsumsi buah dan sayur. Jika konsumsi sayur dan buah anda kurang maka ada hal buruk yang bakal terjadi pada tubuh Anda.

Editor: Rina Eviana
medicalnewstoday.com
Ilustrasi 

Tribunjogja.com- Jangan sepelekan untuk mengonsumsi buah dan sayur. Jika konsumsi sayur dan buah anda kurang maka ada hal buruk yang bakal terjadi pada tubuh Anda.

Ya, mengonsumsi buah dan sayur penting jika Anda ingin tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit menakutkan. 

Sebuah penelitian dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menunjukkan bahwa hanya satu dari 10 orang dewasa yang mengonsumsi tiga porsi sayuran dan dua porsi buah-buahan yang direkomendasikan.

Rujak Buah dan Granita Markisa
Rujak Buah dan Granita Markisa (instagram @masterchefina)

Jadi apa yang bisa terjadi jika kita kurang makan buah dan sayur? Dilansir dari The Healthy, berikut ini 7 efek buruk kurang makan buah dan sayur.

1. Menyebabkan masalah pencernaan

Tanpa buah dan sayuran, kita lebih rentan terhadap penyakit pencernaan seperti sembelit, wasir, dan divertikulosis.

“Buah dan sayuran mengandung selulosa, yang meningkatkan berat feses, memudahkan pengeluaran, dan mengurangi waktu transit,” jelas Laura Moore, RD, ahli diet yang terdaftar di University of Texas Health Science Center di Houston School of Public Health.

Selain itu, buah dan sayur mengandung serat yang menurut Moore bisa membantu meringankan atau mencegah sembelit, menstimulasi otot-otot saluran gastrointestinal sehingga bisa mempertahankan kekuatannya dan menahan tonjolan keluar ke dalam kantong yang disebut divertikula, dan mengurangi tekanan pada usus bagian bawah, yang pada akhirnya mencegah wasir.

Sebuah studi dari Harvard Medical School menunjukkan bahwa pola makan tinggi serat, yang disediakan buah-buahan dan sayuran, mengurangi risiko divertikulitis.

2. Risiko terkena kanker meningkat

Menurut American Institute for Cancer Research (AICR), tidak ada makanan yang dapat melindungi kita dari kanker — tetapi pola makan yang dipenuhi dengan makanan nabati dapat membantu menurunkan risiko kanker.

“Antioksidan seperti vitamin E, vitamin C, dan karotenoid dapat mengurangi risiko kanker dengan melindungi sel sehat dari radikal bebas,” kata Moore.

“Karotenoid — pigmen termasuk beta-karoten, yang dapat ditemukan dalam bayam, sayuran berdaun gelap lainnya, buah oranye tua, ubi jalar, labu, dan wortel — dapat melindungi kita dari kerusakan sel dan telah dikaitkan dengan tingkat kanker yang lebih rendah,” sambungnya.

Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak lemak telah dikaitkan dengan kanker. Jadi mengganti makanan tidak sehat dengan diet tinggi buah-buahan dan sayuran akan menurunkan risiko kita terkena kanker.

Baca juga: Makanan Berserat Ampuh Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung

3. Berat badan bertambah

Halaman
123
Sumber: Nova
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved