Wawancara Eksklusif
WAWANCARA EKSKLUSIF: Tanggapan Kepala SMK Negeri 1 Depok Terkait Dampak Tol Yogya-Solo
Sejumlah patok telah dipasang di halaman muka SMK tersebut. Bahkan, dua pintu masuk utama akan ikut tergusur, termasuk sederet gedung.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Alternatif ketiga, dekat bangunan untuk studi busana itu. Cuma balik lagi, kami belum tahu bentuk tolnya bakal seperti apa.
Maka, opsi relokasi itu belum mungkin, segini luasnya juga.
Apakah sudah ada pembicaraan akan berapa banyak biaya penggantian gedung?
Kalau itu belum ada. Katanya mereka akan datang, tapi itu pembicaraannya dengan Pemda DIY. Saya berharap itu benar-benar diganti detail, tidak bangunan saja.
Di dalam itu kan ada banyak alat dan lain-lain, namanya juga tempat praktik.
Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Persiraja vs Persita Piala Menpora 2021, Siaran Langsung Indosiar
Mungkinkah pembangunan tol ini akan mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)?
Itu tergantung, kapan tol ini akan dibangun. Kalau dilihat dari tahapannya, ya masih cukup lama.
Kalau pembangunan gedung praktikum baru, tidak mengganggu karena letaknya itu di belakang sana dan sampai sekarang siswa juga masih sekolah daring.
Uji coba tatap muka juga hanya dua minggu dan itu masih butuh evaluasi. Estimasi kami ya tidak mengganggu.
Saya bilang pokoknya tempat saya jangan dibongkar dulu ya jika belum bangun gedung baru. Kasihan nanti anak-anak kalau mau praktik dimana.
Berapa lama biasanya pembangunan gedung?
Ini sekarang kan kami tidak boleh swakelalola, jadi yang bangunkan pemerintah. Nah, pemerintah itu biasanya membangun gedung baru ya sekitar tiga bulanan, diberi waktu tiga bulan.
Harapannya, semoga ini berjalan lancar, terutama pembangunan gedung. Biar anak-anak praktik juga nyaman tidak lagi terganggu pembangunan. (ard)