Update Corona di DI Yogyakarta
Sebaran COVID-19 di Jogokariyan Semakin Masif, Meluas hingga 50 Kasus
Meski terjadi sebaran cukup masif, zona risiko di deretan RT di Jogokariyan tersebut urung memerah.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
Diberitakan sebelumnya, sebaran COVID-19 masif terjadi di Jogokariyan.
Sebaran ini, berawal dari seorang remaja masjid yang terpapar.
Kemudian, Masjid Jogokariyan pun berinisiatif melakukan pelacakan dan ditemukan 35 kasus.
Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan, Muhammad Jazir berujar, kasus ditemukan beberapa hari lalu, saat seorang remaja masjid mengeluh tak enak badan.
Baca juga: Muncul 35 Kasus Covid-19 di Jogokariyan, DPRD Kota Yogyakarta Tak Sarankan Isolasi Mandiri
Kemudian, masjid memfasilitasi PCR test dan keluar hasil positif.
"Makanya, sesudah itu, kami melakukan pelayanan untuk masyarakat, tidak hanya jemaah masjid, ya, melaksanakan test antigen difasilitasi masjid. Lebih dari 100 orang yang dites, 35 positif," ujar Jazir, Kamis (18/3/2021).
Oleh karenanya, ia pun menampik tudingan 'klaster Masjid Jogikariyan' seperti yang tersebar di beberapa media sosial belakangan.
Menurutnya, justru pihak masjid yang ambil inisiatif melakukan test secara massal tersebut.
"Jadi, ini bukan klaster masjid. Bukan karena virusnya dari masjid, bukan. Masjid justru menemukan dan memberikan layanan test antigen gratis. Kalau masjid tidak melakukan, malah nggak ketahuan," pungkas Jazir. ( Tribunjogja.com )