Yogyakarta
Kisah Abdi Dalem Perempuan Milenial Mencari Berkah di Keraton Yogyakarta
Menjadi abdi dalem berarti mengabdi secara jiwa dan raga kepada Keraton Yogyakarta.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menjadi abdi dalem berarti mengabdi secara jiwa dan raga kepada Keraton Yogyakarta.
Segala tutur kata dan tindak-tanduk harus selaras dengan tata krama yang diajarkan di dalam istana.
Dewati Rahmayani memahami hal tersebut. Sudah tiga tahun ini, perempuan yang akrab disapa Dewa itu menjadi abdi dalem Keraton Yogyakarta.
Banyak hal yang ia pelajari selama mengabdi, seperti belajar mengenai tari-tarian, kebudayaan dan tentu saja, tata krama.
“Wawasan saya semakin bertambah ketika menjadi abdi dalem Keraton,” bukanya di Keraton Yogyakarta, Kamis (4/3/2021) lalu.
Dewa yang masih berusia kurang dari 30 tahun itu memang ingin mengabdi pada Keraton Yogyakarta.
Dengan menjadi abdi dalem, ia tidak hanya menerima pelajaran tentang tari, tapi juga wawasan mengenai sejarah dan adab kesopanan.
“Saya mikirnya kalau waktu itu belajar menari di luar kan belajarnya pakai kaus biasa. Kalau di sini harus pakai sanggul, jarik, lengkap. Jadi tidak belajar tari saja,” tuturnya.
Baca juga: Jauh dari Target Jumlah Pendaftar Abdi Dalem, Keraton Yogyakarta Belum Infokan Rekrutmen Lanjutan
Baca juga: Rekrutmen Abdi Dalem Keraton Yogyakarta Resmi Ditutup, Termuda Masih Kuliah Semester 1
Sejak 2014, perempuan yang memiliki nama asma paring dalem Nyi Mas Lalitamardowo itu sudah sering melakukan gladi bersih rutin di Keraton Yogyakarta.
Baru pada tahun 2018, perempuan lulusan perguruan tinggi itu mantap menjadi abdi dalem.
Selama itu pula, dirinya mendapat kesempatan untuk ikut melestarikan budaya Yogyakarta di dalam maupun di luar negeri.
“Pengalaman saya paling berkesan itu ketika diajak menari di Shanghai, Cina dan New York, Amerika Serikat,” bebernya.
Dewa mewakili Keraton Yogyakarta untuk ikut berpartisipasi dalam acara sejenis pekan budaya di dua tempat tersebut.
Orang-orang yang mengapresiasi dengan baik dan riuh penonton saat dia tampil membuat dirinya terharu dan bangga bisa menjadi bagian dari keraton.
Jika banyak orang menanyakan berapa upah abdi dalem, Dewa memahami hal itu.