Tunggu Pelantikan, Bupati Bantul Terpilih Abdul Halim Muslih Matangkan Rancangan RPJMD
Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bantul, Suharsono dan Abdul Halim Muslih berakhir pada Rabu (17/02/2021).
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bantul, Suharsono dan Abdul Halim Muslih berakhir pada Rabu (17/02/2021).
Jabatan Bupati dan Wakil Bupati bantul selanjutnya akan dipimpin oleh Abdul Halim Muslih dan Joko Purnomo.
Keduanya telah ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bantul terpilih 2020 pada Jumat (22/01/2021) lalu.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Kota Yogyakarta Merosot, Legislatif: Pekerjaan Terberat Tahun ini
Meski telah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Bantul sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bantul Terpilih, keduanya belum dilantik.
Menurut informasi pelantikan akan dilakukan akhir Februari 2021.
Bupati Bantul Terpilih 2021, Abdul Halim Muslih mengatakan waktu yang tersisa sebelum pelantikan akan digunakan untuk memastikan visi dan misi masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Untuk itu, pihaknya harus menata visi dan misi terlebih dahulu.
"Misalnya kita akan mengembangkan pariwisata berbasis komunitas, lalu bantuan Rp 50 juta untuk padukuhan, itu kan harus ditata. Harus diterbitkan peraturan bupatinya. Waktu yang tersisa sampai hari pelantikan, kita pastikan semua visi dan misi masuk ke RPJMD," katanya, Rabu (17/02/2021).
Yang menjadi prioritas utamanya adalah komitmen yang sudah disampaikan pada saat forum kampanye.
Program-program selama kampanye harus masuk ke RPJMD.
Baca juga: RT di DI Yogyakarta Didominasi Zona Hijau, Sekda DIY: Masyarakat Jangan Sampai Lengah
"Nah setelah itu baru menyiapkan OPD-OPD yang mengeksekusi (program yang masuk dalam RPJMD)," lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Bantul Periode 2016-2021, Suharsono mengatakan berharap agar prestasi yang telah didapatkan Kabupaten Bantul dilanjutkan dan terus ditingkatkan.
Ia ingin agar Halim dan Joko dapat bersinergi dengan berbagai pihak.
Ia pun berpesan agar para ASN dapat beradaptasi dengan gaya kepemimpinan Halim dan Joko.
"Pencapaian yang sudah ada harus dilanjutkan lebih baik. Setiap pemimpin pasti memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda. Dalam waktu dekat Mas Halim akan memimpin, jangan sampai ada matahari kembar. Siapapun pemimpinnya, harus royal pada pimpinan," ujarnya. (maw)
