Update Corona di DI Yogyakarta
Kerja Bakti, 24 Warga Padukuhan Karangsemut Bantul Positif COVID-19
Sebanyak 24 warga Padukuhan Karangsemut, Trimulyo, Jetis, Bantul terpapar COVID-19 usai melakukan kerja bakti.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sebanyak 24 warga Padukuhan Karangsemut, Trimulyo, Jetis, Bantul terpapar COVID-19.
Puluhan warga terpapar COVID-19 setelah melakukan kerja bakti.
Satgas COVID-19 Kalurahan Trimulyo, Wikan Werdokisworo mengatakan penularan terjadi setelah warga melakukan kerja bakti sekitar tiga minggu lalu.
Ada satu warga yang bergejala kemudian memeriksakan diri.
• Kasus COVID-19 di DI Yogyakarta Bertambah 291 Kasus, Total Kasus Positif Menjadi 24.273 Kasus
Ternyata warga tersebut dinyatakan positif covid-19.
Setelah kasus tersebut, kemudian dilakukan tracing.
Hasilnya 17 orang yang mengikuti kerja bakti dinyatakan positif covid-19 dan 7 orang lain tidak mengikuti kerja bakti.
"Total ada 11 RT yang terpapar. Tetapi hanya 7 RT saja yang ikut dalam satu kegiatan (kerja bakti),"katanya, Rabu (10/02/2021).
Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan tracing.
• Langgar Protokol Kesehatan, Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Bubarkan Hajatan di Bantul
Sebab besar kemungkinan pasien positif covid-19 bertambah di Padukuhan tersebut.
"Memang ada indikasi penularan masif. Saat ini kami tengah melakukan pendataan dan uji swab bagi warga yang kontak erat,"terangnya.
Terpisah, Jubir Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa menambahkan untuk mencegah penularan COVID-19 meluas, satgas harus melakukan tracing, testing, dan treatment.
"Nah tiga hal itu yang dilakukan oleh satgas masing-masing kelurahan. Saat ini kan yang memiliki kewenangan di tingkat RT. Semisal ada warga yang terkonfirmasi positif tapi tidak bergejala, lakukan isolasi mandiri di rumah, atau shelter yang ada di wilayah kalurahan setempat,"tambahnya. ( Tribunjogja.com )