LPPM UIN Sunan Kalijaga Launching Warung Terpadu Warga Binaan di Kasihan Bantul
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIN Sunan Kalijaga (Suka) Yogyakarta melaunching Warung Terpadu, terletak di Jalan Bantul
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Kurniatul Hidayah
LPPM UIN Sunan Kalijaga berinisiatif membuat sistem pemasaran dan tempat memasarkan yang layak dan dapat menarik pembeli. Sehingga, didirikanlah warung terpadu ini.
"Melalui sistem warung terpadu ini bisa dilakukan pengembangan ekonomi terpadu untuk kemandirian warga, dengan melibatkan seluruh warga pedusunan setempat untuk berkreasi memproduksi barang dagangan, baik berupa hasil kebun, makanan olahan, kerajinan tangan dan lain-lain," ujar Trio.
Sementara ada yang berperan menjaga warung, dan mengatur keuangan, dengan koordinator Ketua RT. Didukung pendampingan dari dosen pembimbing lapangan dan para mahasiswa KKN, diharapkan para donatur akan terus bertambah jumlahnya.
Noor Saif dalam sambutannya menyampaikan, pandemi Covid-19 bisa saja akan lama, bisa satu atau dua tahun lagi, kita hanya bisa berdoa tidak lama.
Namun, jika pandemi ini lama, program pengembangan ekonomi terpadu atau program pengembangan ekonomi dengan membentuk jaringan, seperti yang dilakukan LPPM UIN Sunan Kalijaga bisa dijadikan andalan mengatasi dampak pandemi yang kemanfaatannya bisa lebih optimal.
Muhrisun menambahkan, program warung terpadu yang digagas LPPM UIN Sunan Kalijaga bisa dijadikan program rintisan yang bisa dikembangkan lebih luas dalam program-progam terpadu lainnya. "Model seperti ini dapat dikembangkan di tempat-tempat lain, dan LPPM insha Allah siap mendampingi dalam pengembangan program ini," tandasnya. (uti)