Berita Kesehatan
Manfaat Brokoli, Sayuran Hijau yang Dijuluki Rajanya Antioksidan
Brokoli mengandung banyak lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang dikenal untuk meningkatkan kesehatan mata
Tubuh membutuhkan vitamin C untuk menghasilkan kolagen. Keduanya disediakan oleh brokoli.
Vitamin K yang berperan untuk mencegah dan mengatasi osteoporosis juga disediakan oleh brokoli.
Orang yang kekurangan vitamin K dapat mengalami kendala dalam pembentukan tulang, seperti masalah tulang keropos dll.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Vitamin C adalah antioksidan yang dapat menunjang sistem daya tahan tubuh.
Antioksidan ini juga dapat mencegah kanker, penyakit kardiovaskular, katarak, dan anemia.
Vitamin C juga dapat membantu mengurangi gejala pilek dan mempersingkat waktu sakit pilek.
4. Menyehatkan kulit
Vitamin C membantu tubuh memproduksi kolagen, yang merupakan sistem pendukung utama untuk sel, organ tubuh, termasuk kulit.
Sebagai antioksidan, vitamin C juga dapat membantu mencegah kerusakan kulit, termasuk keriput akibat penuaan.
Penelitian menunjukkan, vitamin C dapat berperan dalam mencegah atau mengobati kondisi kulit seperti herpes zoster dan kanker kulit.
5. Melancarkan pencernaan
Kandungan serat dalam brokoli dapat menjaga BAB tetap teratur, mencegah sembelit, mempertahankan pencernaan yang sehat, dan menurunkan risiko kanker usus besar.
Pada 2015, studi menemukan bahwa orang yang rajin mengonsumsi serat lebih kecil kemungkinannya terkena kanker kolorektal dibandingkan mereka yang mengonsumsi sedikit serat.
Secangkir brokoli bisa menyumbang tujuh persen kebutuhan serat per hari.
6. Mengurangi peradangan
Ketika sistem kekebalan sedang diserang, tubuh bisa mengalami peradangan.
Peradangan dapat menjadi tanda infeksi, tetapi juga dapat disebabkan kondisi autoimun kronis seperti radang sendi dan diabetes tipe 1.
Penderita sindrom metabolik juga berpotensi mengalami peradangan.