Berita Kesehatan

Manfaat Brokoli, Sayuran Hijau yang Dijuluki Rajanya Antioksidan

Brokoli mengandung banyak lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang dikenal untuk meningkatkan kesehatan mata

Editor: Mona Kriesdinar
Mizena
Brokoli 

TRIBUNJOGJA.COM - Brokoli menawarkan khasiat luar biasa untuk kesehatan. Sayuran hijau ini memiliki senyawa sulforaphane, yang menurut penelitian dapat mengurangi gula darah dan peradangan secara keseluruhan. Plus, brokoli juga mengandung banyak lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang dikenal untuk meningkatkan kesehatan mata.

Dengan kandungan nutrisi tersebut, maka tak heran jika brokoli kerap kali disebut Rajanya Antioksidan.

Ilustrasi: Brokoli
Ilustrasi: Brokoli (Health Digest)

Apa saja kandungan brokoli?

Sebagaimana dilansir Healthline, brokoli memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Berikut nutrisi brokoli mentah dalam takaran satu cangkir (91 gram):

  • Karbohidrat: 6 gram
  • Protein: 2,6 gram
  • Lemak: 0,3 gram
  • Serat: 2,4 gram
  • Vitamin C: mencukupi 135 persen kebutuhan harian
  • Vitamin A: mencukupi 11 persen kebutuhan harian
  • Vitamin K: mencukupi 116 persen kebutuhan harian
  • Vitamin B9 (folat): mencukupi 14 persen kebutuhan harian
  • Kalium: mencukupi 8 persen kebutuhan harian
  • Fosfor: mencukupi 6 persen kebutuhan harian
  • Selenium: mencukupi 3 persen kebutuhan harian

Brokoli mentah atau matang memiliki nutrisi yang berbeda. Cara memasak brokoli seperti merebus, mengukus, menumis dapat mengubah komposisi nutrisi sayuran.

Proses pemasakan yang terlalu lama dapat mengurangi vitamin C dan protein larut.

Kendati berbeda-beda kandungan vitaminnya, brokoli mentah maupun matang sama-sama memberikan asupan nutrisi penting, terutama vitamin C.

Saat dimasak, brokoli masih menyediakan 84 persen kebutuhan vitamin C harian tubuh. Jumlah ini 1,5 kali lipat lebih besar ketimbang buah jeruk.

Berikut manfaat brokoli untuk kesehatan yang sayang dilewatkan:

1. Mencegah kanker

Melansir Medical News Today, sayuran persilangan seperti brokoli mengandung berbagai antioksidan.

Antioksidan adalah molekul yang dapat menghambat sekaligus memperbaiki kerusakan sel akibat radikal bebas.

Pasokan antioksidan dapat mengurangi peradangan di dalam tubuh dan melindungi kesehatan. Zat ini juga berpotensi membantu mencegah kanker.

Salah satu antioksidan yang terdapat dalam brokoli adalah sulforaphane. Senyawa mengandung belerang ini bisa memberikan efek sedikit pahit saat dimakan.

Studi pada 2009 juga menyebut, brokoli mengandung indol-3-karbinol. Penelitian menunjukkan, senyawa ini memiliki sifat antitumor yang kuat.

Selain brokoli, kembang kol, kubis Brussel, kangkung, lobak, kol, arugula, dan selada air juga memiliki sifat antioksidan serupa.

2. Meningkatkan kesehatan tulang

Kalsium dan kolagen bekerja sama untuk menghasilkan tulang yang kuat. Lebih dari 99 persen kalsium tubuh ada di tulang dan gigi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved