Vaksin Covid
Sebanyak 68,2 Persen Nakes di DI Yogyakarta Sudah Terima Vaksin Covid-19 Dosis Pertama
Vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan di DI Yogyakarta (DIY) sudah mencapai 68,2 persen.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan di DI Yogyakarta (DIY) sudah mencapai 68,2 persen.
Vaksinasi itu untuk dosis pertama.
Sementara vaksinasi dosis kedua sekitar 9,8 persen.
Targetnya, akhir bulan Februari 2021 mendatang vaksinasi untuk tenaga kesehatan selesai dilaksanakan.
• Tanggapan Sekda DIY Terkait Rapat Evaluasi PSTKM dengan DPRD: Semua Hal Terganggu
"Dosis pertama, yang sudah divaksin 23.847 dosis sekitar 68,2 persen. Untuk dosis kedua yang divaksin sudah 3.441, yang ditunda 116 dan yang tidak diberikan 23," kata Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie, Kamis (4/2/2021).
Kurang lebih 2.084 dosis ditunda dan 1.105 vaksin tak diberikan.
Penundaan vaksinasi mengingat kondisi kesehatan penerima yang tak fit.
Vaksin yang tak diberikan karena mereka ibu hamil, ibu menyusui, penyintas dan lainnya.
"Yang ditunda karena tensi tinggi dan kondisi kesehatannya tidak fit. Kalau yang tidak diberikan itu, misal karena ibu hamil, menyusui, penyintas, dan lain-lain," tuturnya.
Vaksinasi berlangsung dengan lancar, meski ada beberapa kendala seperti perubahan data penerima.
Hal ini karena penerima tak hanya nakes yang terdata di BPJS, tetapi semua nakes sesuai peraturan terbaru.
• Cek Penegakan Prokes, Panglima TNI Dan Kapolri Kelilingi Dua Pasar Di Bali
"Semakin banyak semakin cepat, semakin baik. Kalau nanti kekurangan akan kita sampaikan ke pusat. Bisa tidak ditambah kuotanya," katanya.
Dengan progres vaksinasi yang terus berlanjut, vaksinasi ditargetkan dapat selesai pada akhir bulan Februari 2021 mendatang.
Dinas Kesehatan DIY pun menggenjot progres vaksinasi ini, sehingga dapat terlaksana tepat pada waktunya.
"Yang belum ini nanti bagaimana caranya kami selesaikan bersamaan. Namun, kami berupaya tahap pertama ini selesai sesuai target," ujarnya. (rfk)