Jawa
Pemkab Magelang Kaji Gerakan Jateng di Rumah Saja
Pemkab Magelang menyebut masih akan mengkaji soal program Jateng di Rumah Saja yang belum lama ini didengungkan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang menyebut masih akan mengkaji soal program Jateng di Rumah Saja yang belum lama ini didengungkan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Pemkab menyatakan masih menunggu soal surat edaran dan juga petunjuk teknis terkait program tersebut.
"Mungkin dalam waktu satu atau dua hari ini, Gubernur akan membuat surat edaran atau instruksi, kita juga belum tahu dan masih menunggu arahan lebih lanjut," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto, Rabu (3/2/2021).
Adi menyatakan, sesuai dengan penjelasan Ganjar, program Jateng di Rumah Saja bertujuan untuk menekan laju pertumbuhan kasus COVID-19 di wilayah setempat.
• Gerakan Jateng di Rumah Saja di Akhir Pekan Ini, Berikut Instruksi Gubernur Ganjar Pranowo
Sebab, berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan COVID-19 hingga 2 Februari kemarin total kasus terkonfirmasi COVID-19 di Jateng mencapai angka 126,329 (11.5% dari jumlah terkonfirmasi nasional).
"Pak Gubernur kemarin vicon (video conference bersama para Bupati dan Walikota se-Jawa Tengah menindaklanjuti arahan dari Pemerintah Pusat untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Maka Pak Gubernur berencana akan membuat gerakan Jateng di Rumah Saja, dan rencananya akan dimulai pada tanggal 6 dan 7 Februari 2021, sehingga sebelum selesai PPKM tahap kedua ini," jelasnya.
Lebih lanjut, Adi menerangkan, program Jateng di Rumah Saja akan diberlakukan bagi semua lapisan masyarakat.
TNI/Polri dan juga Satuan Polisi Pamong Praja di tiap daerah bakal menjadi satuan pengawas dari pelaksanaan program tersebut.
"Berlaku untuk seluruh lapisan masyarakat baik PNS, TNI, Polri dan juga yang lainnya. Gerakan ini akan dilaksanakan setiap pada hari Sabtu dan Minggu saja," urainya.
Sebelumnya, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mewacanakan solusi guna menekan angka penyebaran COVID-19 di wilayah setempat.
• Perintah Gubernur Jawa Tengah, Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Magelang Ditunda
Jelang Pelantikan Sri Mulyani - Yoga Hardaya, Kantor Pemkab Klaten Dibanjiri Karangan Bunga |
![]() |
---|
Amankan Pelantikan Bupati dan Wabup Klaten, Polres dan Kodim Terjunkan 120 Personel |
![]() |
---|
Polres Klaten Gandeng Ponpes Al Manshurin sebagai Ponpes Siaga Candi |
![]() |
---|
Pelantikan Bupati dan Wabup Digelar Virtual, Warga Bisa Nonton via Akun YouTube Diskominfo Klaten |
![]() |
---|
Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang Terpilih Digelar Besok |
![]() |
---|