Optimalkan Layanan, Dirut PDAM Tirta Handayani Gunungkidul Pasang Target 5 Tahun
Akhir tahun lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menunjuk Toto Sugiharta sebagai Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Handayani.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Akhir tahun lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menunjuk Toto Sugiharta sebagai Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Handayani.
Berbagai kendala terkait layanan air bersih pun kini jadi tanggung jawabnya.
Toto menyatakan sudah menyusun rencana untuk memperbaiki, meningkatkan, dan mengoptimalkan layanan air bersih di Gunungkidul. Ia memasang target 5 tahun.
"Ada rencana jangka pendek, menengah, dan panjang yang sudah disusun untuk 5 tahun ke depan," katanya pada wartawan di Wonosari, Jumat (29/01/2021).
Baca juga: PT KAI Lakukan Penghijauan Dengan Tanam 18.000 Pohon
Baca juga: Desa dan Kalurahan di DIY Diminta Anggarkan APBDes untuk Dirikan Posko Satgas COVID-19
Adapun untuk jangka pendek, Toto berencana akan fokus menambah sumber air.
Beberapa lokasi sumber air yang dituju antara lain Selang Baru, Mulusan, dan Seneng.
Seiring dengan itu, sumber air di wilayah lain yang sudah dimanfaatkan akan lebih dimaksimalkan lagi.
Seperti di Seropan dan Ngobaran, sebab yang dimanfaatkan belum sampai separuhnya.
"Selama 5 tahun, pengerjaan fisik hingga kualitas SDM juga jadi fokus kami," jelas Toto.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik PDAM Tirta Handayani ini menyebut masih banyak potensi yang belum dimaksimalkan.
Antara lain dalam hal pemanfaatan sungai bawah tanah, hingga warga yang belum terlayani.
Adapun saat ini PDAM Tirta Handayani memiliki 52.604 pelanggan.
Mereka tersebar di 15 kapanewon.
Tercatat masih ada 3 kapanewon yang belum menerima aliran bersih PDAM, yaitu Purwosari, Patuk, dan Gedangsari.
Baca juga: Empat Pengedar Ditangkap Polresta Yogyakarta, Jual Narkoba ke Pelajar via Daring
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama Digelar Perdana di Kulon Progo
"Dekat 3 wilayah itu ada sumber air yang bisa dimanfaatkan, itu yang akan kami upayakan ke depan," kata Toto.
Sementara itu, Sekretaris Badan Pengawas PDAM Tirta Handayani, Bambang Riyanto mengatakan perlu strategi matang dalam mewujudkan rencana tersebut.
Pasalnya, masih terdapat sejumlah kendala yang dihadapi perusahaan daerah tersebut.
Namun ia tetap optimis program kerja yang disusun bisa terwujud.
"Apalagi sumber air bersih Gunungkidul sebenarnya sangat besar potensinya. Ini yang perlu dioptimalkan," kata Bambang. (alx)