PT KAI Lakukan Penghijauan Dengan Tanam 18.000 Pohon
Sebagai wujud kecintaan dalam menjaga keberlangsungan kelestarian alam, PT KAI lakukan penghijauan dengan menanam 18.000 pohon
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Gintig
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebagai wujud kecintaan dalam menjaga keberlangsungan kelestarian alam, PT KAI lakukan penghijauan dengan menanam 18.000 pohon di kabupaten Temanggung.
Pemanfaatan sumber daya lahan yang kurang memperhatikan kelestarian lahan menjadikan sumber terjadinya lahan kritis.
Apabila terjadi peningkatan jumlah lahan kritis dikhawatirkan akan mempengaruhi kesuburan tanah dan produktivitas lahan yang tentu akan berpengaruh pada kegiatan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Desa dan Kalurahan di DIY Diminta Anggarkan APBDes untuk Dirikan Posko Satgas COVID-19
Baca juga: Empat Pengedar Ditangkap Polresta Yogyakarta, Jual Narkoba ke Pelajar via Daring
Executive Vice President PT KAI Daop 6 Yogyakarta Asdo Artriviyanto mengatakan, sebagai salah satu BUMN yang diberi amanah langsung oleh Presiden RI melalui Kementerian BUMN mempunyai tanggung jawab sosial kepada masyarakat, khususnya stakeholder.
“Kami mendukung penghijauan, tidak hanya di Kabupaten Temanggung, tetapi seluruh Indonesia. Selain itu, di Kabupaten Temanggung, PT KAI Daop 6 Yogyakarta juga diberi tanggung jawab oleh pemerintah untuk menjaga aset yang dikuasakan ke KAI,"jelasnya melalui eilis yang diterima Tribun Jogja, pada Jumat (29/01/2021).
Berkaitan dengan penghijauan dilakukan karena semakin menurunnya kondisi lingkungan di Kawasan Lereng Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Gunung Prau.
Hal inilah yang membuat PT Kereta Api Indonesia (Persero) turut mendukung program pemerintah Kabupaten Temanggung untuk mengadakan kegiatan rehabilitasi lingkungan dalam bentuk konservasi tanah dan air dengan mengadakan penghijauan.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyerahkan Bantuan Pelestarian Alam Penghijauan “Sabuk Gunung Temanggung” berupa 18.000 bibit pohon atau senilai Rp 200 juta yang dilaksanakan pada Kamis (28/01/2021).
Bantuan Corporate Socal Responsibility (CSR) Program Bina Lingkungan KAI Peduli Pelestarian Alam ini disampaikan di Kantor Bupati Temanggung.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Executive Vice President PT KAI Daop 6 Yogyakarta Asdo Artriviyanto yang disampaikan kepada Bupati Temanggung HM. Al Khadziq bersama Kajari Temanggung Sunanto didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Temanggung Entargo Yutri Wardono selaku penanggung jawab penghijauan “Sabuk Gunung” Daerah Temanggung.
Adapun bantuan yang diberikan diwujudkan untuk pengadaan bibit tanaman konservasi dengan rincian 8.000 bibit tanaman bambu, 5.000 bibit tanaman beringin, 5.000 bibit tanaman aren sebagai sarana rehabililitasi lingkungan dalam bentuk konservasi tanah dan air.
Baca juga: Telegram Lebih Aman dari WhatsApp? Berikut Sistem Keamanan yang Ditawarkan
Baca juga: FAKTA BARU Kejadian Bocah 13 Tahun yang Menyetir Mobil di Bantul, Tabrak 8 Motor Tewaskan 1 Orang
Dengan lokasi penanaman adalah Lereng Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Lereng Gunung Prau yang meliputi 11 Kecamatan di Kabupaten Temanggung.
Diharapkan dengan adanya bantuan program rehabilitasi lingkungan ini dapat mengembalikan kualitas lingkungan kawasan lereng gunung agar lebih hijau, sehingga berdampak pada meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.
Sekaligus berdampak meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar Lereng Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Lereng Gunung Prau.
Serta adanya penghijauan dapat mengurangi laju erosi tanah, mengurangi dampak global warming, menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan, serta meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. (ndg)