Berita Kesehatan
Cara Mencegah Naiknya Kadar Gula dalam Darah di Pagi Hari
Fenomena fajar atau Efek Somogyi merupakan kondisi di mana kadar gula darah mengalami kenaikan di pagi hari.
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
"Untuk individu yang bekerja shift malam, fenomena 'fajar' dapat terjadi saat senja, karena ini terkait dengan waktu bangun normal individu, bukan waktu spesifik hari itu," kata Joseph Barrera , MD, ahli endokrinologi di Mission Hospital di Orange. County, California sebagaimana dilansir INSIDER.
Baca juga: Daftar Makanan yang Picu Lonjakan Gula Darah Selain Minuman Manis
Apa efek Somogyi?
Efek Somogyi adalah penjelasan kedua untuk gula darah tinggi di pagi hari, dan ini paling sering terjadi pada penderita diabetes tipe 1.
Ini terjadi ketika orang mengalami hipoglikemia - atau gula darah rendah - pada malam hari.
Dalam upaya untuk memperbaikinya, tubuh melepaskan lebih banyak glukosa yang disimpan, yang kemudian dapat menyebabkan gula darah tinggi di pagi hari.
Efek Somogyi lebih jarang daripada fenomena fajar, tetapi itu terutama karena lebih sedikit orang yang menderita diabetes tipe 1 daripada diabetes tipe 2.
Ketika sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Diabetology & Metabolic Syndrome mengikuti 85 orang dengan diabetes tipe 1, ditemukan bahwa 82,4% di antaranya memiliki gula darah tinggi di pagi hari, dan 60% di antaranya disebabkan oleh efek Somogyi, dibandingkan dengan hanya 12,9% disebabkan oleh fenomena fajar.
Untuk menentukan apakah gula darah tinggi Anda di pagi hari disebabkan oleh efek Somogyi, Barrera mengatakan Anda perlu melihat kadar gula darah Anda sekitar 4 hingga 5 jam sebelum Anda bangun, yang dapat dilakukan dengan monitor glukosa berkelanjutan. (*/INSIDER)