Pengungsi Gunung Merapi
Ratusan Warga Lereng Gunung Merapi dari 4 Desa di Magelang Kembali ke Tempat Pengungsian
Ratusan warga Dusun Babadan 2, Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kembali ke tempat pengungsian
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Kurniatul Hidayah
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Magelang, Gunawan Imam Suroso, mengatakan, jumlah pengungsi seperti terdata kemarin ada 509 pengungsi, kemudian ditambah dengan pengungsi dari Dusun Babadan 2 yang kembali ini.
"Jadi 509 itu data kemarin, hari ini ditambah Babadan 2. Pengungsi ini tidak murni kaum rentan. Ada yang juga pendamping. Ada juga disabilitas, ada juga yang lansia yang hanya mau didampingi oleh keluarga,” ujarnya.
Baca juga: Dukung Pembatasan Pergerakan Manusia, Pemkab Sleman Siapkan Regulasi
Sebelumnya, terdapat 4 desa terdiri 11 dusun kaum rentan yang mengungsi di 9 titik.
Pada akhir Desember 2020 lalu, warga sempat pulang ke rumah mereka.
Adanya peningkatan aktivitas Gunung Merapi, membuat warga harus kembali ke tempat pengungsian.
“Dengan terjadinya peningkatan aktivitas Merapi, semua pengungsi diharapkan kembali ke TEA masing-masing. Babadan 2 ini kloter terakhir istilahnya. Kembali mengungsi di TEA berarti seluruh 4 desa dan 11 dusun sudah kembali ke pengungsian,” katanya. (rfk)