BP2MI Yogyakarta Masih Melacak Pekerja Migran Asal Gunungkidul Yang Diduga Meninggal
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Yogyakarta masih belum menerima laporan terkait informasi meninggalnya
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Yogyakarta masih belum menerima laporan terkait informasi meninggalnya pekerja migran asal Kabupaten Gunungkidul, Selasa (5/1/2021).
Plt Kepala BP2MI Yogyakarta Diah Andarini mengatakan sampai detik ini pihaknya masih menelusuri kebenaran informasi tersebut.
"Kami sudah menanyakan dengan perwakilan kami di Taiwan. Sampai saat ini masih dalam penelusuran atas informasi tersebut," katanya saat dihubungi Tribun Jogja, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Jadwal Bima Perkasa di Pekan Pertama IBL 2021, David Singleton Targetkan Tembus Playoff
Diah mengatakan, hingga petang ini pihaknya masih menunggu hasil penelusuran yang dilakukan oleh perwakilan BP2MI di Taiwan.
Sehingga dirinya masih belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut, lantaran informasi tersebut juga masih simpang siur.
"Tadi dari Disnakertrans DIY juga menanyakan. Kami masih menunggu hasil penelusurannya. Tidak bisa berkomentar banyak," ungkapnya.
Baca juga: Sebanyak 508 Pengungsi Tinggal di Lima Lokasi Pengungsian di Magelang
Ia menambahkan, BP2MI mengaku kesulitan untuk melacak kebenaran informasi tersebut, lantaran terduga korban meninggal tersebut merupakan seorang ABK.
Sementara untuk izin pendaftaran menjadi kewenangan dari Dirjen Perhubungan Laut (Perhubla).
"Saya belum berani menyimpulkan apa pun. Termasuk kelengkapan berkas PMI ini ya. Karena dia kan ABK, izinnya kan masih di Perhubla," tegas Diah. (hda)