Libur Natal dan Tahun Baru, Penumpang di YIA Kulon Progo Meningkat 50 Persen
Selama libur Natal 2020 dan Tahun baru 2021 (Nataru), terjadi peningkatan jumlah pengguna jasa penerbangan sebesar 50 persen
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Selama libur Natal 2020 dan Tahun baru 2021 (Nataru), terjadi peningkatan jumlah pengguna jasa penerbangan sebesar 50 persen dibandingkan pada hari biasa di Yogyakarta Internasional Airport (YIA), Kabupaten Kulon Progo.
Airport Duty Manager Bandara YIA, Budi Wiyono mengatakan jika pada hari biasa tercatat sekitar 5.000 penumpang.
Sedangkan pada libur Nataru terdapat 8.000 penumpang.
Baca juga: Piala Dunia U-20 2021 Indonesia Resmi Ditunda, Ini Langkah dan Rencana PSSI untuk Skuat Timnas U-19
Baca juga: Peringatan Dini BMKG : Sabtu Besok, Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Berikut
"Hingga hari ini, jumlah penumpang tertinggi terjadi pada 20 Desember 2020 yang tercatat sebanyak 8.891 penumpang yang menggunakan jasa penerbangan udara melalui YIA," katanya, Jumat (25/12/2020).
Selain jumlah penumpang, peningkatan juga terjadi pada pergerakan pesawat.
Dikatakan Budi, pergerakan pesawat selama Nataru ada sekitar 70-80 pergerakan.
Pergerakan pesawat paling banyak dari dan menuju Jakarta.
Kemudian disusul tujuan Balikpapan dan Sumatera.
Sementara pada hari biasa hanya sekitar 50 pergerakan pesawat yang juga disebabkan karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Pilurdes di Bantul Akan Terapkan Prokes seperti Pilkada, Ada Usulan Paku Diganti Tusuk Sate
Baca juga: UPDATE 25 Desember: Bertambah 7.259 Orang, Kini Jumlah Kasus COVID-19 di Indonesia Tembus 700.000
Dengan demikian, pihaknya juga memprediksi ada perubahan puncak arus balik lebih awal.
Dikarenakan adanya pemangkasan cuti bersama yang ditetapkan oleh pemerintah.
Oleh sebab itu, untuk persiapan arus balik PT Angkasa Pura I tetap menerapkan standar protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Terlebih pada saat pelayanan pemeriksaan dan validasi dokumen terutama dalam penerapan physical distancing. (scp)