Pemasangan Jaringan Fiber Optic Internet 380 Km Se-DIY Ditargetkan Selesai Akhir Tahun 2020

Infrastruktur tersebut nantinya dapat mengatasi permasalahan blankspot atau wilayah yang tidak terdapat sinyal internet di DIY. 

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Proses pembangunan jaringan fiber optik di SMKN 1 Tepus, GunungKidul oleh Pemda DIY 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Daerah (Pemda) DIY tengah menggarap pemasangan fiber optic sepanjang 380 km sebagai backbone jaringan internet.

Diharapkan infrastruktur tersebut nantinya dapat mengatasi permasalahan blankspot atau wilayah yang tidak terdapat sinyal internet di DIY. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY, Rony Primanto Hari, mengatakan pembangunan fiber optic tersebut ditargetkan selesai pada akhir Desember 2020.

Menurutnya, proyek ini bernilai kontrak sebesar Rp14,5 miliar. 

"Dengan demikian, akan memudahkan mengatasi blankspot yang akan kita berikan WiFi gratis. Tahun ini akhir Desember direncanakan sudah selesai pemasangan sepanjang 380 km," ujarnya kepada Tribunjogja.com.

Baca juga: Pembangunan Jaringan Fiber Optik Disebut Akan Menguntungkan UMKM dan Pariwisata

Baca juga: Diskominfo DI Yogyakarta Bangun Backbone Fiber Optik Untuk Pemerataan Jaringan Internet 

Rony menjelaskan, fiber optic tersebut dibangun dengan 49 titik simpul yang ada di SMA/SMK yang tersebar di DIY.

Tahun sebelumnya telah dipasang di 28 SMA/SMK yang menjadi titik simpul.

Adapun jumlah SMA/SMK di DIY adalah 118 sekolah.

Menurut Rony, 41 sekolah sisanya diharapkan akan ikut dijadikan titik simpul fiber optic dan bisa rampung pada akhir 2022.

Alasan pemilihan SMA/SMK sebagai titik simpul, terang Rony, sebab sekolah tersebut berada dalam wilayah kewenangan Pemda DIY.

Sementara, tempat publik lainnya semisal kantor kecamatan/kelurahan atau puskesmas berada dalam wilayah kewenangan pemerintah kabupaten/kota.

Baca juga: Pemda DIY Bangun Jaringan Fiber Optik yang Menghubungkan 49 SMA/SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta

Baca juga: Fiber Stream Sajikan Berbagai Kelebihan Layanan Bagi Customer

Rony menambahkan, hingga kini masih ada sekitar 120-150 wilayah blankspot di seluruh DIY.

"Blankspot di DIY kemarin kami mengadakan survei bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota. Berdasarkan survei mereka kurang lebih ada 120-150 titik yang diusulkan untuk disediakan fasilitas jaringan internet," ungkapnya. 

"Per titik radius 200-500 m. Terutama di wilayah-wilayah pegunungan, seperti Menoreh, Merapi, Gunungkidul, dan pantai selatan. Itu wilayah-wilayah yang masih blankspot karena mungkin secara nilai ekonomis kurang komersial bagi para penyedia internet," sambungnya. 

( tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved