Kriminalitas
Update Kebakaran Kafe Legian Malioboro, Polda DIY Cocokkan 5 Wajah Terduga Pelaku
Polisi menyatakan telah mendapatkan 5 teduga pelaku yang diduga kuat merupakan aktor dari pembakaran kafe dan masih akan melakukan pendalaman.
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Aparat kepolisian mengklaim masih terus melakukan pelacakan dan pendalaman terhadap kasus pembakaran Kafe Legian dalam demo penolakan UU Ciptaker Omnibus Law berujung ricuh pada 8 Oktober lalu.
Hampir dua bulan berlalu, polisi masih belum mampu mengungkap pelaku atas insiden tersebut.
Terbaru, polisi menyatakan telah mendapatkan lima teduga pelaku yang diduga kuat merupakan aktor dari pembakaran kafe tersebut dan masih akan melakukan pendalaman untuk memastikan tersangka.
Baca juga: Ungkap Dalang Pembakaran Restoran Legian Malioboro, Polisi Cocokan Wajah Lima Terduga Pelaku
"Tim Inafis sudah melakukan berbagai upaya untuk mengungkap pelaku, salah satunya adalah dengan melakukan pencocokan wajah (face matching). Ada beberapa kandidat yang sedang didalami, namun hasilnya masih terus dilakukan pendalaman," kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto, Selasa (1/12/2020).
"Total ada lima orang yang di face matching kan dan masih akan terus dilakukan pendalaman," sambungnya.
Yulianto menyatakan, polisi cukup kesulitan dalam mengungkap terduga pelaku karena akses barang bukti yang minim.
Beberapa rekaman video yang mengarah kepada insiden itu hanya dalam durasi singkat.
"Ada banyak sekali videonya dan itu harus dibaca satu persatu dan diurutkan. Termasuk kita juga sedang me-recovery rekaman CCTV yang saat itu kapasitas penyimpanannya sangat terbatas filenya dan itu membutuhkan waktu," tambah dia.
Baca juga: Kabid Humas Polda DI Yogyakarta: Pelaku Pembakaran Kafe Legian di Malioboro Masih Dalam Penyelidikan
Yulianto menambahkan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan tambahan kepada para pelapor, pegawai cafe, pemilik dan beberapa orang yang melihat kejadian pembakaran cafe secara langsung.
Polisi melakukan pengenalan wajah teduga pelaku melalui sistem identifikasi biometrik face matching berdasarkan video-video rekaman yang diperoleh saat kejadian.
Aparat juga memeriksa jumlah video rekaman yang tidak sedikit.
Informasi terakhir yang diterima, polisi mendalami sedikitnya 35 video.
"Masih terus kami lacak dan dalami. Tersangka pasti kemungkinannya akan bertambah, ya syukur-syukur pelakunya mau menyerahkan diri," pungkas dia. (Tribunjogja.com)