Yogyakarta

Ungkap Dalang Pembakaran Restoran Legian Malioboro, Polisi Cocokan Wajah Lima Terduga Pelaku

Teka-teki pelaku pembakaran Restoran Legian di Malioboro saat demo menolak UU Cipta Kerja pada 8 Oktober silam hingga kini belum menemui titik terang

Editor: Hari Susmayanti
istimewa
Kondisi restoran Legian Garden yang hangus dilalap si jago merah pada Kamis (8/10/2020) petang. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Teka-teki pelaku pembakaran Restoran Legian di Malioboro saat demo menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law pada 8 Oktober silam hingga kini belum menemui titik terang.

Upaya aparat kepolisian untuk mengungkap pelaku pembakaran belum membuahkan hasil.

Untuk mengungkap dalang pembakaran Resto Legian tersebut, saat ini pihak kepolisian sedang mencocokan wajah atau face matching lima orang yang dicurigai sebagai pelakunya.

"Tim Inafis sudah melakukan berbagai upaya, salah satunya pencocokan wajah atau face matching, ada lima kandidat yang sedang didalami, namun hasilnya terus dilakukan pendalaman" kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto kepada waratwan di Mapolresta Yogyakarta, Senin (30/11/2020).

Yulianto menambahkan, pihaknya juga sedang mencermati beberapa video yang menangkap gambar sebelum dan sesudah pembakaran Resto Legian.

Pendalaman yang dilakukan pihak kepolisian membutuhkan waktu karena jumlah video tidak sedikit.

"Kita sedang me-recovery rekaman CCTV yang kapasitasnya pada saat itu hanya bisa menyimpan dalam waktu tidak terlalu panjang. Sehingga harus di-recovery file-nya dan ini membutuhkan waktu," papar Yuli.

Kepolisian telah memeriksa sebanyak tujuh orang saksi atas kasus tersebut.

Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Semarang bersama Polda DIY dan Polresta Yogyakarta melakukan olah TKP di Legian Garden Resto, Sabtu (10/10/2020).
Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Semarang bersama Polda DIY dan Polresta Yogyakarta melakukan olah TKP di Legian Garden Resto, Sabtu (10/10/2020). (Tribun Jogja/ Yosef Leon)

Mereka adalah pelapor dalam hal ini pemilik restoran, pegawai, dan beberapa orang yang sempat menyaksikan peristiwa pembakaran.

Diberitakan sebelumnya, Resto Legian di Malioboro, Yogyakarta, yang berlokasi di selatan gedung DPRD DIY diduga dibakar massa demonstran yang menolak UU Omnibus Law, Kamis (8/10/2020).

Baca juga: Kabid Humas Polda DI Yogyakarta: Pelaku Pembakaran Kafe Legian di Malioboro Masih Dalam Penyelidikan

Baca juga: Ada Botol Molotov di Resto Legian Malioboro yang Dibakar Saat Demo Omnibus Law

Menurut warga sekitar Edi (35), api mulai membesar pada 15.20 WIB dan dapat segera dipadamkan oleh pemadam kebakaran sekitar pukul 15.45 WIB.

"Ada bau bensin atau minyak tanah di sekitar lokasi restoran yang terbakar," kata Edi, Kamis.

Belum diketahui penyebab pasti dari insiden itu, namun kerugian ditaksir tidak sedikit akibat kondisi restoran yang hangus tak berbentuk. 

Dari pantauan Tribunjogja.com, api mulai membesar dan membakar restoran itu sekira pukul 16.00 WIB.

Hampir seluruh bagian cafe yang berdiri di atas dua lantai itu hangus terbakar.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved