Berita Kesehatan
Cara Makan Buah Ceplukan Alias Physalis Angulata Supaya Tidak Hilang Khasiatnya
Ceplukan dapat dinikmati segar atau dikeringkan setelah sekamnya yang tipis dibuang.
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Ceplukan, demikian orang Indonesia menyebut nama buah berukuran kecil ini. Di beberapa daerah lainnya, terutama di Jawa Barat, buah ini disebut cecenet atau cecendet. Ada juga yang menyebutnya sebagai kopok-kopokan.
Sementara di luar negeri buah ini dikenal sebagai groundcherry, golden berry, Inca berry, Peruvian groundcherry, poha berry, husk cherry, dan cape gooseberry.
Adapun berdasarkan nama ilmiahnya, ceplukan disebut sebagai Physalis Angulata.
Ciri buah ini berwarna oranye cerah yang mirip seperti tomatillo. Ceplukan juga dibungkus dengan kulit tipis yang disebut kelopak yang harus dikeluarkan sebelum dimakan.
Buah ini memiliki rasa tropis yang manis seperti nanas dan mangga. Banyak orang menikmati semburan rasa yang berair sebagai camilan atau dalam salad, saus, dan selai.
Baca juga: Kandungan Nutrisi Kunyit : Meningkatkan Imunitas, Turunkan Kolesterol dan Puluhan Manfaat Lainnya
Cara Makan Buah Ceplukan
Ceplukan dapat dinikmati segar atau dikeringkan setelah sekamnya yang tipis dibuang.
Ceplukan segar dapat ditemukan di pasar petani dan banyak toko bahan makanan. Buah ceplukan kering sering kali bisa dibeli secara online .
Berikut beberapa cara untuk memasukkan ceplukan ke dalam makanan Anda:
- Makan mentah sebagai camilan.
- Tambahkan ke salad buah.
- Taburkan di atas salad gurih.
- Haluskan menjadi smoothie.
- Celupkan ke dalam saus cokelat untuk pencuci mulut.
- Ubah menjadi saus untuk dinikmati dengan daging atau ikan .
- Aduk menjadi salad gandum.
- Gunakan di atas yogurt dan granola.
- Ceplukan menambah rasa unik pada hampir semua hidangan atau camilan.
Dengan demikian, ceplukan adalah buah serbaguna yang bisa dimakan segar atau dikeringkan. Buah ini mampu menambah rasa unik pada selai, saus, salad, dan makanan penutup. (*/Health Line)
Kandungan Nutrisi Ceplukan atau Cecendet
Ceplukan memiliki profil nutrisi yang menakjubkan.
Buah ini mengandung kalori dalam jumlah sedang, menyediakan 74 per cangkir (140 gram). Mayoritas kalori mereka berasal dari karbohidrat.
Ukuran porsi yang sama juga mengandung 6 gram serat - lebih dari 20% dari asupan harian referensi (RDI).
Satu porsi (140 gram) ceplukan atau cecendet mengandung ;
- Kalori: 74
- Karbohidrat: 15,7 gram
- Serat: 6 gram
- Protein: 2,7 gram
- Lemak: 1 gram
- Vitamin C: 21% dari RDI untuk wanita dan 17% untuk pria
- Tiamin: 14% dari RDI untuk wanita dan 13% untuk pria
- Riboflavin: 5% dari RDI
- Niacin: 28% dari RDI untuk wanita dan 25% untuk pria
- Vitamin A: 7% dari RDI untuk wanita dan 6% untuk pria
- Zat besi: 8% dari RDI untuk wanita dan 18% untuk pria
- Fosfor: 8% dari RDI
Ceplukan juga memiliki jumlah beta-karoten dan vitamin K yang tinggi bersama dengan sedikit kalsium
Dengan kandungan nutrisi vitamin, mineral dan serat seperti demikian, maka tak berlebihan jika ceplukan disebut sebagai buah yang mengesankan dengan berbagai khasiat.
Baca juga: Kandungan Nutrisi dan Khasiat Daun Kelor : Dari Obati Diabetes, Lawan Peradangan Hingga Nyeri Sendi