Berita Kesehatan

Kandungan Nutrisi Pare, Si Pahit yang Berkhasiat Menurunkan Kadar Gula Darah

Pare dikaitkan dengan penurunan gula darah karena pare memiliki sifat yang bertindak seperti insulin, yang membantu membawa glukosa ke dalam sel

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
worldtruth.tv
Jus Pare 

TRIBUNJOGJA.COM - Momordica Charantia atau Pare memang memiliki rasa yang pahit. Tapi siapa sangka, pare mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Semisal satu di antaranya berkhasiat dalam menurunkan kadar gula darah ada penderita pradiabetes atau diabetes.

Di luar negeri, pare disebut sebagai bitter melon

Pare tumbuh di sejumlah daerah (termasuk Asia, Amerika Selatan, Karibia, dan Afrika Timur) di mana orang telah menggunakan pare untuk berbagai kondisi medis dari waktu ke waktu.

Pare mengandung banyak nutrisi yang dapat bermanfaat bagi kesehatan Anda.

Terutama terkait dengan kemampuannya dalam menurunkan gula darah, yang menurut beberapa penelitian berarti dapat membantu pengobatan diabetes.

Baca juga: Fakta Buah Ceplukan : Mengandung 34 Senyawa Unik dengan Khasiat Menakjubkan

Apa kata penelitian tentang pare dan diabetes?

Pare dikaitkan dengan penurunan gula darah karena pare memiliki sifat yang bertindak seperti insulin, yang membantu membawa glukosa ke dalam sel untuk energi.

Konsumsi pare dapat membantu sel Anda memanfaatkan glukosa dan memindahkannya ke hati, otot, dan lemak. Melon juga dapat membantu tubuh Anda mempertahankan nutrisi dengan memblokir konversi mereka menjadi glukosa yang berakhir di aliran darah Anda.

Pare bukanlah pengobatan atau pengobatan yang disetujui untuk pradiabetes atau diabetes meskipun terbukti dapat mengelola gula darah.

Beberapa penelitian telah meneliti pare dan diabetes. Sebagian besar merekomendasikan untuk dilakukan lebih banyak penelitian sebelum menggunakannya atau memasukannya dalam daftar pengobatan diabetes.

Baca juga: Kandungan Nutrisi dan Khasiat Daun Kelor : Dari Obati Diabetes, Lawan Peradangan Hingga Nyeri Sendi

Beberapa penelitian yang membahas pare untuk diabetes antara lain:

1. Database Cochrane

Sebuah laporan di Database Cochrane, menyimpulkan bahwa lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengukur efek pare pada diabetes tipe 2.

Penelitian ini juga menyebutkan perlunya penelitian lebih lanjut tentang kemungkinan digunakan untuk terapi nutrisi.

2. Jurnal Etnofarmakologi

Sebuah studi di Jurnal Etnofarmakologi membandingkan efektivitas pare dengan obat diabetes saat ini.

Studi tersebut menyimpulkan bahwa pare memang mengurangi kadar fruktosamin dengan peserta diabetes tipe 2. Namun, itu kurang efektif dibandingkan dengan dosis yang lebih rendah dari obat yang telah disetujui.

Tidak ada cara yang disetujui secara medis untuk mengonsumsi pare sebagai pengobatan diabetes saat ini.

Pare dapat digunakan sebagai makanan sebagai bagian dari menu makanan yang sehat dan bervariasi.

Baca juga: Kandungan Nutrisi dan Khasiat Kumis Kucing yang Diklaim Bisa Obati Penyakit Ginjal

Kandungan Nutrisi Pare

Pare memiliki khasiat nabati, pare mengandung berbagai macam vitamin, mineral, dan antioksidan. Beberapa manfaat nutrisinya meliputi:

  • Vitamin C, A, E, B-1, B-2, B-3, dan B-9
  • Mineral seperti kalium, kalsium, seng, magnesium, fosfor, dan besi
  • Antioksidan seperti fenol, flavonoid, dan lainnya

Dosis Pare

Tidak ada dosis standar untuk pare sebagai pengobatan medis saat ini. Pare dianggap sebagai pengobatan pelengkap atau alternatif.

Baca juga: Kandungan Nutrisi 11 Herbal yang Diklaim Bisa Turunkan Gula Darah Secara Alami

Oleh karena itu, penggunaan pare tidak disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk pengobatan diabetes atau kondisi medis lainnya.

Anda mungkin menemukan pare dalam bentuk nabati aslinya, sebagai suplemen, dan bahkan sebagai teh. Perlu diingat bahwa suplemen tidak diatur oleh FDA dan tidak harus mematuhi standar ketat apa pun sebelum dijual.

Anda tidak boleh menggunakan pare sebagai suplemen tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda.

Potensi risiko dan komplikasi

Gunakan pare dengan hati-hati di luar penggunaan sesekali dalam makanan Anda. Pare dapat menyebabkan efek samping dan mengganggu pengobatan lain.

Beberapa risiko dan komplikasi pare antara lain:

  • Diare, muntah, dan masalah usus lainnya
  • Pendarahan vagina dan kontraksi
  • Menurunkan gula darah yang berbahaya jika diambil dengan insulin
  • Kerusakan hati
  • Favisme (yang dapat menyebabkan anemia) pada mereka yang mengalami defisiensi G6PD
  • Mencampur dengan obat lain untuk mengubah keefektifannya
  • Masalah dalam kontrol gula darah pada mereka yang baru saja menjalani operasi

Pare yang dikonsumsi sesekali sebagai buah atau sayuran bisa menjadi tambahan yang sehat untuk asupan makanan Anda. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meneliti hubungan antara berbagai bentuk pare dan pengobatan kondisi medis.

Produk pare harus digunakan dengan hati-hati. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. (*/Health Line)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved