Sebanyak 40 Pelaku Seni Rupa Kulon Progo Dengan 55 Karya Tampil di Pameran Seni Rupa Kayon

Sebanyak 40 pelaku seni rupa yang berasal dari Kabupaten Kulon Progo mengikuti pameran seni rupa "Kayon" yang digelar

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Tribunjogja/ Sri Cahyani Putri
Bupati Kulon Progo menghadiri pameran seni rupa "Kayon" di Exhibition Hall Taman Budaya Kulon Progo. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sebanyak 40 pelaku seni rupa yang berasal dari Kabupaten Kulon Progo mengikuti pameran seni rupa "Kayon" yang digelar oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo di Exhibition Hall Taman Budaya Kulonprogo

Pameran tersebut menampilkan 55 karya, baik dua dimensi dan tiga dimensi dari pelaku seni rupa Kulon Progo seperti lukisan, buku, koin kuno dan lain-lain. 

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo, Niken Probolaras mengatakan dengan semakin berkembangnya Kulon Progo dan berdirinya Taman Budaya Kulon Progo diharapkan wilayah ini bisa menjadi kota dan daerah tujuan wisata seni dan budaya. 

Acara pameran ini digelar selama 9 hari mulai 21-29 November 2020 mulai pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB. 

Baca juga: Persiapan Jelang Pemungutan Suara Pilkada Bantul 2020, KPU Bantul Mulai Sortir Surat Suara

Baca juga: Sleman Gelar Simulasi Pemungutan Suara dengan Protokol Kesehatan

Adapun tema "Kayon" atau gunungan dalam wayang purwo mengambil bentuk pohon besar yang melingkupi banyak kehidupan.

Tema tersebut diangkat karena berhubungan dengan tema alam dimana oksigen diproduksi melalui lingkungan alami terutama tumbuhan. 

"Narasi klasik dalam Kebudayaan menempatkan gunungan dalam wayang purwo sebagai bagian penting yang membuka dan menutup kisah besar manusia," kata Niken, Jumat malam (22/11/2020). 

Dalam pelaksanaannya yang masih di masa pandemi Covid-19 ini, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

Masyarakat umum yang ingin datang untuk melihat pameran ini terlebih dulu mendaftar ke nomor 081237382900.

Setelah mendapat informasi dari admin, pengunjung harus menunjukkan konfirmasi Whatsapp sebagai tiket masuk yang berlaku untuk satu orang calon pengunjung. 

Untuk setiap harinya pameran dibuka dalam 4 sesi dimana setiap sesi kuota maksimal 20 orang. 

Baca juga: Wisatawan Malioboro Makin Terbiasa Terapkan Protokol Kesehatan

Baca juga: Selter OTG di Rusunawa Bener Yogyakarta Masih Mencukupi Meski Kasus Covid-19 Meningkat

Sesi pertama dimulai pukul 09.00 - 11.00 WIB, sesi kedua pukul 12.00 - 15.00 WIB, sesi ketiga 15.00 - 17.00 WIB dan sesi keempat pukul 19.00 - 21.00 WIB. 

"Jadi jika sudah terpenuhi 20 kuota maka akan diarahkan ke sesi selanjutnya. Dengan begini penerapan jaga jarak dapat dilakukan. Selain itu, pengunjung juga diwajibkan memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan mengecek suhu tubuh," bebernya. 

Ketua Forum Seni Rupa Kabupaten Kulon Progo, Samsuri Nugroho mengatakan karya yang ditampilkan di pameran ini merupakan karya yang bagus sehingga tidak salah jika ke depannya Kulon Progo bisa menjadi kota seni rupa Indonesia. 

"Hal ini bukan mustahil, karena didukung dengan perkembangan yang ada," ujarnya. (scp) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved