Kisah Inspiratif

Mahasiswa UNY Produksi Nugget Rendah Lemak dari Jamur Tiram dan Kulit Udang 

Karya mereka ini berhasil meraih juara pertama pada Lomba Business Plan yang diselenggarakan UKM Kewirausahaan UNY tahun 2020.

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Dari kiri ke kanan: Jamaluddin Siregar, Yuliari Suprihatin, Baso Samsu Rijal. Mahasiswa FMIPA UNY yang menciptakan nugget berbahan kombinasi jamur tiram dan kulit udang. 

Dari seluruh nilai ekspor hasil perikanan, udang menjadi penyumbang terbesar devisa, yaitu sekitar 70 persen. 

Satu di antara jenis udang yang sering diekspor dan dibudidayakan di Indonesia adalah udang dogol. 

Baca juga: Mahasiswa UNY Olah Daun Waru Jadi Salep Anti Inflamasi

Limbah udang biasanya dimanfaatkan untuk pakan ternak dan sisanya dibuang begitu saja atau dijual dengan harga yang sangat murah. 

Yuli dan rekan-rekannya mendapat pasokan kulit udang dari penjual udang di pasar tradisional yang pada umumnya para pembeli menginginkan udang yang sudah bersih tanpa kulit. 

"Seringkali limbah tersebut dibuang begitu saja dan menyebabkan pencemaran lingkungan. Sehingga dalam hal ini dilakukan kerja sama dengan para penjual udang di pasar tradisional untuk memenuhi bahan baku kulit udang," bebernya.

Jamaluddin Siregar menambahkan, dalam bidang pangan, pengolahan makanan semakin berkembang sehingga menghasilkan beragam produk olahan yang beredar di pasaran.

Selain itu, pola konsumsi masyarakat telah mengalami perubahan. 

“Hal ini terlihat dari kecenderungan masyarakat dalam memilih makanan yang praktis, ekonomis, siap saji, dan cepat tersedia untuk dikonsumsi,” kata Jamaluddin. 

Satu dari beberapa makanan praktis yang paling banyak dikonsumsi masyarakat adalah nugget.

Mereka pun memberi nama produk olahan nugget karyanya SS Feel Good.

Baca juga: Mahasiswa UNY Olah Ampas Tebu Jadi Batu Bata Tahan Gempa

Baso Samsu Rijal menjelaskan, bahan yang dibutuhkan untuk membuat SS Feel Good adalah kulit udang 600 gram, tepung  terigu 1.400 gram, jamur tiram 1.400 gram, tepung panir 1.000 gram, tepung jagung 600 gram, bawang merah 5 siung, bawang putih 6 siung, telur ayam 2 butir, merica 1 sendok teh, air putih, dan garam secukupnya. 

Sedangkan alat yang diperlukan adalah blender, baskom, loyang, pisau, pengukus, saringan, sendok, panci, kompor, timbangan, dan sealer.

Proses pembuatan dimulai dari pencucian kulit udang lalu dikeringkan dan digiling halus. 

“Begitu pula jamur tiram, dicuci bersih lalu digiling halus," terang Samsu. 

Kemudian, gilingan jamur tiram, tepung kulit udang, dan tepung terigu dicampur merata serta ditambahkan telur, merica, garam, air, dan tepung maizena.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved