Gading Pawukir, Penerus Ki Seno Nugroho, Sudah Kembali Unjuk Aksi Latihan Mendalang
Lewat tayangan video Gatot Jatayu, aksi Gading Pawukir ini terjadi empat hari sesudah ayahnya dikebumikan di makam Semaki Gedhe.
Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Gaya Lufityanti
Ia sudah piawai memainkan sabetan, walau tingkatannya sederhana.
Setelah Putra selesai main wayang, tiba giliran Gading.
Ia massh malu-malu disaksikan banyak orang, dan disiarkan langsung oleh Gatot Jatayu.
Adik Gading, Jenar Nyimasayu dan kakaknya, Anglir Kinanthi terus menyemangati agar Gading segera maju ke depan kelir.
Baca juga: Kisah Azzam, Bocah SD yang Menyukai Wayang karena Ki Seno Nugroho, Belajar Jadi Dalang dari YouTube
Mengenakan kaus hitam bertulis Bolo Seno, Gading akhirnya bersedia maju diiringi sambutan meriah seisi ruangan dan saudaranya yang menonton dari luar kamar.
Nizar alias Gadang Prasetyo duduk di belakangnya sebagai asisten.
Keduanya mengenakan kaus yang sama.
Sempat mencoba membuka menggunakan keprek gaya Solo, Gading beralih ke keprek Yogyakartanan yang suaranya berdenting-denting nyaring.
Begitu mencabut kayon, Gading langsung memainkan aksi peperangan antara punokawan dengan sosok-sosok Kurawa.
Bakat ketramplan sabetan Gading tampak jelas saat ia memainkan Bagong berkelahi melawan musuhnya.
Gading melempar Bagong ke udara, salto dan adegan itu berakhir sempurna.
Gagang gapit wayang Bagong mendarat mulus di tangan Gading Pawukir.
Gerakannya cukup cepat dan sudah enak dilihat.
Baca juga: Ki Seno Nugroho Wafat, Gandung Pardiman : Kita Kehilangan Dalang Muda Milenial Kreatif dan Inovatif
Naluri humor Gading terlihat saat ia memainkan bagon yang membawa suntikan besar.
Suntikan besar itu dipakai menyodok lawannya dari belakang.